Rilpolitik.com, Sumenep – Caleg dan kader Partai Demokrat seluruh Indonesia ramai-ramai menurunkan baliho Demokrat yang ada gambar bakal Capres Anies Baswedan. Langkah ini sebagai bentuk ekspresi kekecewaan mereka tehadap Anies Baswedan yang telah memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Cawapres Anies.
Namun demikian, ternyata masih ditemukan baliho Demokrat bergambar Anies Baswedan yang masih belum juga diturunkan. Salah satunya baliho ditemukan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Pantauan Rilpolitik.com pada Selasa (5/9/2023) pagi, terdapat baliho berukuran besar milik Sekretaris DPC Partai Demokrat Suhartono. Baliho tersebut terpasang di traffic light Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep. Tepatnya, sebelum Kampus Uniba Madura.
Pada baliho tersebut, foto Suhartono selaku Sekretaris DPC Partai Demokrat Sumenep mejeng pada bagian bawah baliho. Lalu di atasnya, terdapat foto Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Tangan Anies dan AHY bersatu membentuk segitiga sebagai simbol lambang Partai Demokrat yang berbentuk segitiga mercy.
Kemudian, terdapat tulisan pada baliho tersebut yang berbunyi: “Perubahan dan Perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik”.
Salah satu warga sekitar mengaku tidak tahu alasan baliho tersebut belum dicopot. Padahal, baliho lain dari kader Demokrat sudah dicopot sebelumnya.
“Kurang tau ya. Padahal sebelumnya di sini juga ada baliho dari caleg Demokrat dan itu dicopot. Nggak tau yang ini kok belum (dicopot),” tuturnya.
Sekitar 2 km dari baliho tersebut, terdapat pula baliho serupa namun dengan ukuran yang lebih kecil. Baliho tersebut juga merupakan milik Sekretaris DPC Demokrat Suhartono.
Diketahui, hubungan Partai Demokrat dan Anies Baswedan sedang memanas. Hal ini lantaran Anies bersama Partai Nasdem membuat kesepakatan politik secara diam-diam tanpa komunikasi dengan mitra koalisi lain di Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yakni Demokrat dan PKS.
Partai Demokrat merespon keras keputusan Anies itu dengan mencabut dukungannya dan keluar dari Koalisi Perubahan.
Langkah tersebut langsung direspon oleh kader Demokrat seluruh Indonesia dengan mencopot baliho bergambar Anies.
(Abn/Ripolitik)
