Rilpolitik.com, Jakarta – Teka-teki sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih menjadi misteri.
Sementara ini, setidaknya ada dua figur yang santer disebut-sebut akan menjadi pendamping Prabowo, yakni Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando lebih setuju Gibran ketimbang Erick untuk menjadi Cawapres Prabowo.
Ade Armando berpandangan, Gibran lebih layak ketimbang Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi Cawapres Prabowo.
“Saya menganggap KIM lebih baik memilih Gibran daripada Erick Thohir sebagai cawapres,” kata Ade melalui akun X miliknya, @adearmando61 pada Kamis (19/10/2023).
Ade mengungkapkan alasan Gibran lebih baik ketimbang Erick Thohir. Menurutnya, Gibran bisa mewakili tiga kelompok pemilih sekaligus jika menjadi Cawapres Prabowo.
“Gibran mewakili Jokowi, Gen Milenial dan Z,” ujarnya.
Sontak saja kicauan Ade Armando ini mendapat respon dari netizen. Mayoritas netizen mengkritik keras Ade Armando. Mereka menyebut Ade Armando justru merusak citra Jokowi dan keluarganya.
“Ternyata ini manusianya yg mau merusak nama @jokowi,” tulis seorang netizen.
“Ini sama saja anda menyuruh @gibran_tweet berkhianat kpd @PDI_Perjuangan.. kasihan keluarga @jokowi bakal dicap pengkhianat seumur hidup. Elo sih gak ikut nanggung,” ujar pengguna akun lainnya.
“Kalian2 la yg merusak nama jokowi,, sadar gk kalian Prabowo terus menyeret2 nama jokowi?? Kasihan jokowi,” tulis akun lain.
Sebagian netizen lainnya masih meyakini Jokowi tidak akan terjebak dalam permainan kelompok yang hendak menjerumuskannya.
“Jokowi dan @gibran_tweet tdk sebodoh kalian, yg mau dijerumuskan oleh para pembenci Jokowi yg sekarang pura² menyayangi Jokowi,” ujarnya.
(Abn/Rilpolitik)
