DaerahSerba-serbi

Aksi Dirut PDAM Bangkalan Ditandu Bak Raja Saat Tinjau Banjir Jadi Cibiran Warganet: Aura Feodalismenya Sangat Kuat

7669
×

Aksi Dirut PDAM Bangkalan Ditandu Bak Raja Saat Tinjau Banjir Jadi Cibiran Warganet: Aura Feodalismenya Sangat Kuat

Sebarkan artikel ini
Aksi Direktur Utama PDAM Bangkalan, Sjobirin Hasan saat meninjau banjir.

MADURA, Rilpolitik.com – Aksi Direktur Utama PDAM Bangkalan, Sjobirin Hasan saat meninjau banjir di Bangkalan, Jawa Timur menjadi sorotan publik di berbagai platform media sosial, salah satunya Instagram.

Pasalnya, Sjobirin meninjau banjir dengan cara naik rakit bambu dengan bantuan dorongan dari masyarakat.

Dilihat rilpolitik.com pada Jumat (17/1/2025), dalam video yang beredar, Sjobirin tampak dengan santai duduk di atas rakit bambu sambil nunjuk-nunjuk ke salah satu arah seperti sedang memberikan instruksi.

Sementara beberapa orang di bawah berbasah-basahan mendorong rakit sederhana itu agar bisa berjalan.

Setidaknya ada 11 orang yang membantu mendorong rakit agar berjalan. Mereka berusaha menerjang banjir yang setinggi dada orang dewasa.

Aksi tersebut menuai cibiran atau hujatan dari warganet. Menurut mereka, aksi Sjobirin itu menujukkan sikap feodalisme seorang pejabat.

“Aura feodalismenya sangat kuat. Saat feodalisme bertahan dalam kemasan masa kini, ia layaknya racun yang terus mengukuhkan hierarki kekuasaan tanpa batas. Realitanya, ketimpangan sosial hari ini sering kali memunculkan pembenaran atas tindakan sewenang-wenang, termasuk contoh di video ini,” tulis seorang warganet dalam kolom komentar unggahan akun ini.

Tak sedikit warganet yang kesal melihat aksi Sjobirin dan berharap ada yang berani menenggelamkannya.

“Apa tidak ada inisiatif warga untuk pura-pura kesandung dan menenggelamkannya,” tulisnya.

“Ngga ada gitu yang mau celupin biar lebih asik main-mainnya,”

Warganet juga menilai aksi Sjobirin itu justru semakin menyusakan masyarakat yang memang sedang kesusahan akibat banjir.

“Rakyat lagi susah, eeeehh malah nyusahin rakyat”

(Ah/rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *