Rilpolitik.com, Jakarta – Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mewanti-wanti agar Pemilu 2024 tidak dijadikan sebagai sarana untuk memecah belah kehidupan masyarakat hanya karena perbedaan pilihan politik.
Menurut Dahnil, Pemilu itu sejatinya adalah kontestasi politik untuk memperebutkan kesempatan melayani rakyat dengan baik.
“Kompetisi politik adalah kompetisi untuk mendapat kesempatan bekerja sebaik-baiknya melayani rakyat,” kata Dahnil melalui platform X pada Kamis (26/10/2023) malam.
Karena itu, kata Dahnil, kompetisi politik tidak boleh dirusak dengan narasi dan tindakan yang dapat memecah belah. Sebab, yang jadi korban adalah rakyat sendiri.
“Tidak boleh arena kompetisinya dirusak dengan kebencian dan pecah belah, karena yang menjadi korban adalah rakyat yang ingin dilayani,” ujarnya.
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu mengajak semua kontestan dan pendukungnya untuk bisa berkompetisi secara beradab.
“Mari berkompetisi dengan gembira, dan saling menghormati,” tukasnya.
Diketahui, Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden. Ketiga pasangan tersebut adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
(Abn/Rilpolitik)