DaerahEkonomi

Warga Menjerit! Harga Daging Ayam di Pasar Lenteng Sumenep Melejit

7758
×

Warga Menjerit! Harga Daging Ayam di Pasar Lenteng Sumenep Melejit

Sebarkan artikel ini
Harga daging ayam H-1 puasa Ramadan tembus Rp48.000/kg. [Ah/rilpolitik]

SUMENEP, Rilpolitik.com – Harga daging ayam di Pasar Lenteng Sumenep melonjak tajam sehari menjelang ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriah/2024. Daging ayam ras segar dibanderol mencapai Rp48.000/kg.

Kenaikan ayam di Pasar Lenteng sebenarnya sudah berlangsung sejak beberapa pekan lalu hingga akhirnya tembus Rp48.000/kg hari ini, Senin (11/3/2024). Pekan lalu, harga daging ayam di kisaran Rp42.000-44.000/kg.

Seorang pedagang ayam menganggap melonjaknya harga ayam sebagai sesuatu yang biasa terjadi. Apalagi menjelang puasa Ramadan. Bahkan, katanya, bukan hanya harga ayam yang naik.

“Mau puasa. Biasa (mahal), apa-apa mahal sekarang,” katanya.

“Mau gimana lagi, pasrah aja. Mau dijual murah, kita yang rugi,” sambungnya.

Sementara itu, kenaikan harga daging ayam ini dikeluhkan oleh masyarakat, salah satunya seorang ibu rumah tangga bernama Noviana. Dia mengaku kaget harga ayam hampir menyentuh Rp50.000.

“Pemasukan nggak naik-naik, tapi harga bahan pokok, termasuk ayam naik mulu,” ujar dia.

Dia meminta pemerintah untuk intervensi menekan lonjakan harga ayam dan bahan pokok lainnya menjelang Ramadan.

“Kalau nggak begitu, mau ngapain lagi? Biar ada gunanya kita memiliki pemerintah gitu. Jadi pemerintah itu jangan hanya diam saja, duduk menikmati AC. Mereka enak karena biaya hidupnya ditanggung negara, kalau masyarakat kecil? Belum tentu mereka juga tahu harga-harga bahan pokok di pasar,”

Novi mengatakan, bagi masyarakat kecil seperti dirinya, kenaikan Rp2.000 saja sangat memberatkan. Sebab, katanya, kenaikan satu produk biasanya diikuti oleh kenaikan harga produk lainnya.

“Apalagi ini menjelang puasa. Bagi pejabat, naik Rp50 ribu mungkin nggak berasa karena mereka sendiri ngga pernah belanja,” pungkasnya.

(Faw/rilpolitik)

Baca juga:  Demokrasi Sumenep dalam Bahaya, Ada Pengerahan Kades hingga Kadis Menangkan Petahana?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *