Rilpolitik.com, Jakarta – Caleg dari PDI Perjuangan Ferdinand Hutahean menilai Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak berani secara tegas menyatakan Rocky Gerung bersalah dan harus diproses hukum terkait pernyatannya yang diduga menghina Presiden Jokowi dengan sebutan bajingan tolol.
Prabowo sebelumnya memang menyebut Rocky Gerung keliru telah menyatakan Presiden Joko Widodo sebagai bajingan tolol.
Menurut Ferdinand, pernyataan Prabowo itu terlalu mengambang. Sebab, katanya, keliru bukan berarti salah.
“Keliru bukan berarti salah. Menyatakan keliru bukan berarti menyalahkan,” kata Ferdinand melalui akun X, @ferdinand_mpu pada Selasa (8/8/2023).
Ferdinand mengatakan Prabowo tidak bisa secara tegas mengutuk pernyataan Rocky Gerung yang menghina Jokowi dengan umpatan kasar.
“Ternyata tak bisa tegas mengutuk pernyataan Rocky sebagai kesalahan yang harus diproses hukum..!! Payah..!!” tukasnya.
Sebelumnya, Prabowo menyebut tak seharusnya Rocky Gerung memakai kata bajingan tolol ke Jokowi. Ia menyebut pernyataan tersebut keliru.
“Ya saya kira itu ya, keliru ya, menurut saya, secara seorang intelektual, seorang akademisi, walaupun punya pandangan yang dia yakini, tapi tidak boleh pakai kata-kata yang seperti itu, menurut saya,” ujar Prabowo di Jakarta pada Senin (7/8/2023).
Menteri Pertahanan RI itu mengungkit permintaan maaf Rocky Gerung. Prabowo menegaskan apa yang disampaikan Rocky Gerung terhadap Jokowi tidak benar.
“Dan saya kira beliau sendiri sudah sadar dan sudah minta maaf, dan saya katakan tidak benar itu,” ujar Prabowo. (Abn)