Rilpolitik.com, Jakarta – Partai Gerindra mengungkapkan adanya dugaan operasi rahasia untuk menggagalkan pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto. Operasi penggagalan itu disebut melibatkan beberapa elemen masyarakat.
Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus merespon isu tersebut. Menurutnya, tidak mungkin ada upaya penjegalan terhadap anak Presiden Joko Widodo itu. Dia menyebut isu tersebut sebagai hoax.
“Operasi rahasia menjegal Gibran?? Hoax terbesar dalam sejarah politik, maling teriak maling!” kata Deddy Sitorus melalui akun X miliknya, @deddysitorus pada Sabtu (4/11/2023).
Anggota DPR RI itu mengatakan, hanya kekuasaan yang bisa melakukan operasi rahasia.
“Kalian yang punya kuasa, kaum dhuafa mana yang bisa operasi rahasia?” tanyanya.
Deddy mengaku muak dengan narasi upaya penjegalan terhadap Gibran. Sebab, gerakan itu mustahil.
“Muak!” tegas Deddy.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburrokhman mengungkapkan ada operasi rahasia untuk menjegal Gibran sebagai cawapres.
“Sepertinya ada operasi rahasia yang intinya menggagalkan Mas Gibran untuk menjadi cawapresnya Pak Prabowo, dengan melibatkan beberapa elemen masyarakat,” ujarnya dikutip dari tayangan Kompas TV, Jumat (3/11/2023).
Habiburrokhman mengatakan pihaknya telah memetakan elemen tersebut, dan menemukan adanya dua kelompok masyarakat yang mengkritisi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batasan usia capres-cawapres.
“Saya melihat pemetaan adanya dua kelompok masarakat yang mengkritisi putusan MK terkait batasan usia ini,” ungkapnya.
