DaerahPolitik

Relawan Final: Tak Ada Keadilan di Sumenep, Pembangunan di Darat dan Kepulauan Jomplang

×

Relawan Final: Tak Ada Keadilan di Sumenep, Pembangunan di Darat dan Kepulauan Jomplang

Sebarkan artikel ini
Relawan Final, Sulaisi Abdurrazaq. [Tangkapan layar]

SUMENEP, Rilpolitik.com – Relawan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep nomor urut 01 KH Ali Fikri-Unais Ali Hisyam (Final), Sulaisi Abdurrazaq menyebut tidak ada keadilan pembangunan di Sumenep selama 1 periode kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Hal itu disampaikan Sulaisi dalam acara debat terbuka bedah visi-misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2024 yang diselenggarakan Radar Madura di salah satu hotel kawasan Pajagalan, Kota Sumenep, Jawa Timur pada Selasa (24/9/2024) malam.

Sulaisi mengatakan, Final yang merupakan penantang pasangan calon Achmad Fauzi Wongsojudo-KH Imam Hasyim (Faham) memiliki visi yang sederhana, yaitu terwujudnya masyarakat Sumenep yang adil dan makmur baik di daratan maupun kepulauan. Final menempatkan isu keadilan di posisi yang cukup penting.

“Karena kami melihat tidak ada keadialan dalam pembangunan selama periode sebelumnya, yang saat ini kebetulan incumbent (Achmad Fauzi Wongsojudo) sedang menjabat,” kata Sulaisi.

Menurut Ketua DPW Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Jawa Timur itu, pembangunan antara daratan dan kepulauan di Sumenep sangat jomplang. Ia menyebut masyarakat kepulauan selama ini hanya memakan janji-janji manis sang pemimpin.

“Jadi bunyi keadilan (visi Final) di situ dalam rangka untuk menggambarkan bahwa dalam konteks pembangunan di Sumenep ini bagi kami tidak ada keadilan. Fasilitas antara rakyat kepulauan dan rakyat di daratan jauh jomplang. Bahkan dipenuhi dengan janji-janji untuk membangun,” tegasnya.

Sebab itu, Sulaisi mengatatakan kepemimpinan Achmad Fauzi di Sumenep perlu dievaluasi, dengan cara memilih pemimpin yang lebih baik pada Pilkada 27 November mendatang.

“Cara mengevaluasi adalah dengan cara mengangkat siapa yang lebih baik di antara, memilih yang lebih baik di antara dua pasangan calon ini. Dan sekarang lah waktunya kita bedah itu lewat visi. Muncullah gagasan visi keadilan. Sehingga apa yang kita suarakan, keadilan sesungguhnya berkaitan dengan egaliterianisme, dengan prinsip equality, dengan prinsip kesetaraan,” ujarnya.

Baca juga:  Namanya Dicatut Oknum LSM Diduga Untuk Malak Kades, Sulaisi Kasih Warning

“Artinya, semua warga di Sumenep ini punya hak untuk memperoleh fasilitas dari anggaran daerah, baik orang pulau, baik perempuan, baik orang tua, baik anak kecil itu punya hak yang sama. Oleh karena itu isunya adalah keadilan,” sambungnya.

Sulaisi kemudian menyindir visi dari Paslon Faham yaitu Sumenep unggul dan mandiri. Baginya, unggul dan mandiri tak ada artinya tanpa adanya keadilan. “Unggul tetapi tidak adil, mandiri tetapi tidak ada keadialan di situ percuma kita punya republik ini,” ujarnya.

(Ah/rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *