EkonomiNasionalPolitik

Penutupan Bandara Husein Sastranegara Dikhawatirkan Munculkan Masalah Baru

5918
×

Penutupan Bandara Husein Sastranegara Dikhawatirkan Munculkan Masalah Baru

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR RI Herman Khaeron. [Dok Instagram Herman]

Rilpolitik.com, Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menyoroti penutupan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Menurutnya, penutupan ini sangat ironis. Sebab, hanya demi menghidupkan Bandara Kertajati Majalengka yang sepi.

“IRONIS. Bandara Husein Satranegara Bandung ditutup demi menghidupkan Bandara Kertajati Majalengka yang sunyi senyap,” kata Herman melalui akun Twitternya, @akang_hero pada Jumat (11/8/2023).

Pemindahan bandara itu, katanya, telah membuat warga Bandung dan sekitarnya yang mau ke Bandara harus menempuh jalan yang cukup jauh.

“Pengguna bandara warga Bandung dan sekitarnya harus siap menempuh jalan yang cukup lumayan jauh melewati jalan toll cisumdawu,” ujarnya.

Herman kemudian mengingat peristiwa pemindahan Bandara Kemayoran Jakarta ke Cengkareng yang menyisakan banyak masalah. Kemayoran, lanjutnya, kini justru dikuasai oleh pengusaha tertentu.

“Jadi ingat dulu pemindahan Bandara Kemayoran ke Cengkareng, jarak ke bandara semakin jauh dan ironisnya kawasan kemayoran saat ini dikuasai oleh pengusaha tertentu,” katanya.

Lebih ironis lagi, lanjutnya, pada saat yang sama warga sekitar kemayoran malah tanahnya bersengketa sampai saat ini.

Ia khawatir hal itu juga dialami oleh masyarakat sekitar Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Selain itu, penutupan Bandara Husein Sastranegara itu juga menghilangkan mata pencaharian masyarakat sekitar untuk selamanya.

“Pastinya banyak sumber pendapatan masyarakat di sekitar bandara Husein Sastranegara akan hilang selamanya. IRONIS,” tukasnya.

Diketahui, pemerintah memutuskan untuk memindahkan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung ke Bandara Kertajati di Majalengka. Alasannya, demi keamanan dan keselamatan penerbangan.

Menurut Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Bandara Husein sudah tidak memadai untuk penerbangan komersial, terlebih bagi pesawat bermesin jet bahkan untuk kelas narrow body atau pesawat berbadan sempit.

Keputusan untuk memindahkan penerbangan komersil dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati telah diumumkan langsung Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Bandara Kertajati beberapa waktu lalu. Bandara Kertajati ditargetkan akan mulai beroperasi penuh mulai Oktober 2023 mendatang.  (Abn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *