DaerahPolitik

Pengamat Colek Said Abdullah: Ingatkan Fauzi, Jangan Ugal-ugalan Kelola Uang Negara!

5291
×

Pengamat Colek Said Abdullah: Ingatkan Fauzi, Jangan Ugal-ugalan Kelola Uang Negara!

Sebarkan artikel ini
Pengamat politik Fauzi As.

SUMENEP, Rilpolitik.com – Pilkada Sumenep 2024 diprediksi hanya akan diikuti oleh satu calon, yakni Achmad Fauzi Wongsojudo yang akan berpasangan dengan Ketua DPC PKB Sumenep, Imam Hasyim. Pasalnya, dukungan dari mayoritas partai politik (parpol) pemilik kursi di DPRD Sumenep mengarah ke duet Fauzi-Imam.

Pengamat politik, Fauzi As menyentil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah. Fauzi As meminta Said untuk mengingatkan Achmad Fauzi agar tidak ugal-ugalan ketika memimpin Sumenep untuk periode kedua nanti. Said diketahui merupakan paman dari Achmad Fauzi.

“Saya ingin menyampaikan pula pesan kepada Ketua Banggar yaitu paman dari Bupati Sumenep yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur agar mengingatkan keponakannya bahwa jika nanti sudah dilantik untuk menjadi bupati yang ke-2 kalinya pada periode 2024-2029 untuk tidak ugal-ugalan dalam mengelola keuangan negara, untuk tidak korup, untuk tidak memonopoli proyek, untuk adil terhadap para kontraktor putra daerah Sumenep,” kata Fauzi As dalam pernyataannya di akun Tiktok @fauzimamimuda dikutip rilpolitik.com pada Minggu (18/8/2024).

Fauzi As mengingatkan doa para kiai yang terzolimi. Dia mengatakan Achmad Fauzi boleh saja berhasil memborong rekom parpol hari ini, tapi doa para kiai yang terzolimi bisa menjadi bumerang bagi Achmad Fauzi.

“Mungkin keinginan rakyat hari ini bisa kalian sumbat melalui monopoli partai politik. Tetapi kalau cara-cara yang digunakan adalah cara yang menyakiti hati ulama, menyakiti hari para kiai, para santri, dan masyarakat luas maka tunggulah waktu di mana ada doa-doa dari mereka yang diijabah,” ujar dia.

“Allah tidak tidur, 1000 cara bisa kalian gunakan untuk menutupi rencana kejahatan jika itu ada. Tapi ingat, sekuat Fir’aun dan Qarun saja ada masanya,” sambungnya.

Baca juga:  Pamerkan Wajah Terduga PSK Tanpa Sensor, Seniman Kritik Ketua Sementara DPRD Sumenep

Dia juga mengatakan Pilkada bisa berubah menjadi bencana jika menggunakan cara-cara kotor untuk menang.

“Pilkada dengan kata lain pesta demokrasi dapat menjadi bentuk bencana bagi demokrasi kalau menggunakan cara-cara kotor,” kata dia.

Sebelumnya, Fauzi As menyebut tak ada Pilkada di Sumenep pada 2024. Sebab, ada skenario agar Achmad Fauzi melawan kotak kosong.

Ketua DPC PPP Sumenep KH Ali Fikri yang sebelumnya digadang-gadang akan jadi pesaing Achmad Fauzi tidak akan mendapat rekom dari DPP PPP. Menurut Fauzi As, rekom PPP sebenarnya sudah keluar dan bukan untuk Kiai Fikri.

(Ah/rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *