DaerahPolitik

Pakai Kaos Bernomor 2, Said Abdullah Paman Cabup Petahana Sumenep Bagi-Bagi Amplop ke Warga

9542
×

Pakai Kaos Bernomor 2, Said Abdullah Paman Cabup Petahana Sumenep Bagi-Bagi Amplop ke Warga

Sebarkan artikel ini
Said Abdullah dan Zainal Arifin bagi-bagi amplop.

SUMENEP, Rilpolitik.com – Video Ketua PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah membagikan amplop diduga berisi uang ramai beredar di media sosial, utamanya Tiktok.

Video tersebut mengundang kecurigaan publik mengingat Sumenep saat ini sedang dalam masa kampanye Pilkada 2024. Membagikan uang di masa kampanye tentu dilarang oleh Undang-Undang (UU) dan dapat berimplikasi secara hukum.

Aksi Said ini tidak serta merta bisa dilepaskan dari kepentingannya untuk Pilkada Sumenep. Pasalnya, Ketua DPC PDIP Sumenep yang notabene keponakan Said, yakni Achmad Fauzi Wongsojudo maju sebagai calon bupati petahana Sumenep 2024.

Dilihat rilpolitik.com pada Minggu (10/11/2024), dalam video yang beredar di media sosial, tampak Said Abdullah membagikan amplop kepada emak-emak yang hadir dalam sebuah forum.

Dalam aksinya membagikan amplop, pria berkepala plontos alias gundul itu mengenakan kemeja dengan kancing terbuka.

Menariknya, pada bagian dalam baju, Said terlihat mengenakan kaos warna putih dengan tulisan “2 Dua” berukuran besar. Tulisan itu terlihat jelas lantaran kancing kemejanya yang dibiarkan terbuka.

Tulisan “2 Dua” pada kaos diduga merupakan simbol untuk nomor urut pasangan cabup dan cawabup Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo-Imam Hasyim (FAHAM). Diketahui, Paslon FAHAM mendapatkan nomor urut 2 pada Pilkada Sumenep 2024.

Dalam kesempatan itu, terlihat juga beberapa orang mengenakan kaos yang sama dengan yang Said pakai.

Selain itu, di lokasi yang sama, Ketua DPRD Sumenep sekaligus politikus PDIP, Zainal Arifin juga terekam ikut membagikan amplop ke warga.

Berdasarkan penelusuran rilpolitik.com, aksi bagi-bagi amplop itu diduga terjadi di Kecamatan Ambunten, tepatnya Desa Beluk Raje pada Kamis (7/11/2024). Saat itu, Said melakukan silaturrahmi dengan berbagai lapisan masyarakat mulai dari tokoh agama hingga kelompok tani.

(Ah/rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *