NasionalPolitik

Mesra dengan Prabowo, Aktivis PRD Tuding Budiman Sudjatmiko Berkhianat

5185
×

Mesra dengan Prabowo, Aktivis PRD Tuding Budiman Sudjatmiko Berkhianat

Sebarkan artikel ini
Budiman Sudjatmiko bertemu Prabowo.

Rilpolitik.com, Jakarta – Eks Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Demokratik (PRD) Petrus Hariyanto mengungkapkan rasa kecewanya terhadap eks Ketua Umum PRD, Budiman Sudjatmiko. Ia merasa Budiman telah mengkhianati perjuangan rekan-rekannya di PRD.

Kekecewaan Petrus itu setelah melihat manuver politik Budiman belakangan ini yang seolah menunjukkan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Petrus menyebut Budiman telah menjadi bagian dari gerakan yang mau melupakan sejarah kelam bangsa, berkenaan dengan kasus penculikan aktivis reformasi oleh Tim Mawar Kopassus yang saat itu berada di bawah tanggung jawab Prabowo.

“Sungguh langkah yang membuat kami kecewa karena dia (Budiman) menjadi bagian dari gerakan yang ingin melupakan sejarah masa lalu. Impunitas akan terus langgeng,” kata Petrus dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Petrus menegaskan dirinya dan mantan aktivis PRD lainnya ingin semua kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi menjelang reformasi 1998 diusut tuntas. Termasuk, kasus penculikan yang menimpa aktivis PRD.

Menurut Petrus, kejadian serupa berpotensi terulang kembali jika kasus dugaan pelanggaran HAM masa lalu tak diselesaikan.

“Bagi kami, penyelesaian masa lalu itu bukan soal balas dendam, tetap utang kami pada masa depan,” ujarnya.

“Kalau ini tidak diselesaikan kami khawatir bangsa ini akan selalu mengulang karena secara historis peristiwa pengulangan pengulangan atau periodisasi-periodisasi pelanggaran HAM itu tidak terjadi pada satu masa, tapi terus berulang karena tidak pernah diselesaikan oleh bangsa ini,” imbuhnya.

Ia juga mengaku sedih melihat Prabowo tetap bisa menjadi menteri pertahanan dan bisa berkontestasi di Pilpres mendatang.

Kondisi ini, menurut Petrus menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sangat permisif terhadap para pelaku pelanggaran HAM.

Baca juga:  Deddy Sitorus Ungkap Aktor di Balik Gugatan Perpanjangan Kepengurusan PDIP ke PTUN

“Hari ini dia [Prabowo] punya potensi jadi presiden. Kami sedih, sangat sedih dan tentunya kami ingin menyumbangkan tenaga bahwa ini tidak boleh dibiarkan, harus ada proses perlawanan,” kata dia.

Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko bertandang ke rumah Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023).

Pria yang menjadi simbol perlawanan terhadap Orde Baru itu menginginkan Indonesia dipimpin oleh orang terbaik dan Prabowo merupakan salah satunya. Sebab, dia menilai Prabowo sosok nasionalis.

“Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *