Rilpolitik.com, Jakarta – Sejumlah massa yang mengaku sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Pamekasan menggelar aksi demonstrasi menolak keberadaan outlet Mie Gacoan di Pamekasan. Aksi berlangsung pada Kamis (27/7/2023).
Massa menganggap keberadaan Mie Gacoan dapat merusak pasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat lokal Pamekasan.
Video aksi ini mendadak viral di media sosial salah satunya video yang diunggah akun Instagram Info Madura, @infomdr.
Alih-alih mendapat dukungan publik, aksi ini justru menuai tanggapan sinis hingga cibiran dari netizen.
Banyak dari pengguna Instagram yang menyebut massa pendemo adalah cerminan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah.
“Jangan harap maju kotanya kalo SDM rendah kayak gini,” kata akun @fendychew12 seperti yang Rilpolitik.com lihat dalam kolom komentar postingan Instagram @infomdr.
“Heran daerahnya mau maju tapi malah gak mau,” tulis @soff*******.
“Kampungan banget wong deso wong deso,” kata @dani*****.
“Hade gimana mau maju, setiap ada hal baru di Pamekasan selalu diunjuk rasa,” ujar @ha*******.
Netizen lainnya menyebut massa yang demo hanyalah para pengangguran dan cari uang saja.
“Yg demo… kelihatan banget kerjaan orang yang tidak punya kerjaan,” tulis akun @mu2n_******.
“Yang demo aslinya butuh duit dari pemkab dan gacoan,” timpal akun lainnya. (Abn)