HukumNasional

Menko Pangan Sebut Bantuan Beras Ditunda, Bukan Disetop

4048
×

Menko Pangan Sebut Bantuan Beras Ditunda, Bukan Disetop

Sebarkan artikel ini
Beras SPHP.

JAKARTA, Rilpolitik.com – Badan Pangan Nasional menyatakan penyaluran bantuan pangan beras dan beras murah Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) sementara disetop. Langkah itu dilakukan dalam rangka menjaga harga gabah agar tidak anjlok.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), menegaskan bantuan pangan dan beras murah SPHP tidak dihentikan, melainkan ditunda.

Dia mengatakan, penundaan bantuan beras dilakukan lantaran musim panen tahun ini terjadi lebih yakni Februari, Maret, dan April.

“Nggak disetop. Bantuan pangan karena sekarang lagi panen raya, Februari, dan Maret, dan April setelah itu,” kata Zulhas di Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).

Dia juga mengatakan, total bantuan beras masih sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan, yakni 900 ribu ton dengan total anggaran Rp 16,6 triliun. Bantuan itu akan didistribusikan setelah panen raya selesai.

“Totalnya sama jumlahnya. Jumlahnya nanti 900 ribu ton bantuan pangan. Totalnya, nilainya Rp 16,6 triliun akan diberikan setelah panen raya selesai,” ujarnya.

Zulhas menjelaskan, penundaan bantuan beras dilakukan untuk menjaga harga di pasar. Menurutnya, harga beras akan anjlok jika bantuan disalurkan seiring musim panen berlangsung.

“Jadi kita nggak boleh bagi dulu dong nanti harganya kan, harga di petaninya turun, karena harga di petani harus Rp 6.500,” tegasnya.

Kendati begitu, Zulhas belum dapat memastikan kapan bantuan beras akan disalurkan. Ia mengaku akan kembali menggelar rapat bantuan beras pada April.

“Kami rapatnya di April, rapatnya nanti, belum tentu kapannya (bantuan beras dimulai),” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *