Rilpolitik.com, Sumenep- Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sumenep Abdul Mahmud membenarkan pihaknya akan menggelar kegiatan Tahlil Akbar di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Iya betul,” kata Mahmud melalui pesan singkat kepada Rilpolitik.com pada Kamis (27/7/2023).
Kegiatan tersebut, kata Mahmud, akan digelar nanti malam. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail berkenaan dengan teknis agendanya.
Ia hanya mengatakan bahwa Tahlil Akbar ini akan dihadiri puluhan orang dari kader dan alumni PMII.
“40 orang (yang akan hadir),” tutur Mahmud.
Mahmud juga membenarkan jika kegiatan ini sejatinya merupakan aksi demonstrasi para aktivis PMII yang dikemas dalam bentuk tahlil akbar.
Ia membeberkan sejumlah poin yang akan menjadi tuntutatannya. Pertama, soal program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sumenep. Diketahui, saat ini Sumenep masuk daerah tiga besar termiskin di Jawa Timur.
Kedua, program event pariwisata. PMII menilai program tersebut hanya buang-buang anggaran saja.
“Event itu harus ditekan dan dialihkan pada penanganan kemiskinan. Bukan perbanyak event saja,” tegasnya.
Poin ketiga adalah mendorong program pemulihan ekonomi nasional pasca Pandemi Covid-19.
Sebelumnya, beredar flyer sebuah ajakan untuk mengikuti kegiatan Tahlil Akbar di depan Pemkab Sumenep. Tahlil ini disebut sebagai hasil konsolidasi jilid III.
Dalam poster tersebut, PMII Sumenep mengajak para kader dan alumninya untuk ikut bergabung dalam kegiatan Tahlil Akbar itu.
“PC PMII Sumenep mengajak seluruh kader PMII Sumenep dan IKA PMII Sumenep untuk hadir dalam tahlil akbar,” demikian bunyi poster tersebut.
Masih dalam poster yang sama, kegiatan Tahlil Akbar ini bertajuk,”Mengenang wafatnya kinerja dan hati nurani Bupati Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Dewi Khalifah”. (Abn)