NasionalPolitik

Ketum KNPI Sarankan SBY Minta Maaf Ke Anas Urbaningrum

×

Ketum KNPI Sarankan SBY Minta Maaf Ke Anas Urbaningrum

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum KNPI Haris Pertama (kiri) bersama Anas Urbaningrum (kanan).

Rilpolitik.com, Jakarta – Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menyarankan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada eks Ketua Umum Partai Demokrat yang juga mantan terpindana kasus proyek Hambalang Anas Urbaningrum.

Permintaan maaf itu, menurut Haris perlu jika ingin Anies Baswedan, capres usungan Partai Demokrat, menang pada Pilpres 2024 mendatang.

“Kalau @aniesbaswedan mau punya peluang menang, @SBYudhoyono temui dan minta maaf sama @anasurbaningrum,” kata Haris dikutip dari akun Twitter resminya, @knpiharis pada Kamis (11/5/2023).

Cuitan Haris ini kemudian mendapat tanggapan keras dari netizen utamanya para kader Demokrat.

Respon keras salah satunya berasal dari politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana melalui akun Twitternya, @panca66.

Menurut Panca, justru Anas yang harus minta maaf kepada SBY, bukan sebaliknya. “Apa urusannya Anas sama SBY harus minta maaf segala? Anas yang harus minta maaf sama SBY. Ngaco aja loe!” tulis Panca.

Haris kemudian berusaha mengklarifikasi pernyataannya tersebut. Menurutnya, kasus yang menimpa Anas Urbaningrum tidak lepas dari campur tangan SBY yang saat itu menjabat sebagai presiden.

“Ingat gak pidato (SBY) dari Jeddah yang jelas-jelas mengintervensi KPK?” tanyanya.

Ia mengatakan pidato tersebut semakin menegaskan bahwa kasus hukum Anas Urbaningrum dipaksakan.

“Terang sekali ada faktor SBY dalam hukum AU yang kemudian dipaksakan KPK. Makanya banyak yang aneh. Mikir!” jelasnya.

Haris mengungkapkan, banyak kejanggalan dari kasus Anas Urbaningrum mulai dari penetapannya sebagai tersangka sampai hasil keputusan pengadilan.

“Makanya yang mau berkomentar tentang kanda AU tolong agar meneliti kasus AU dari perjalanan ditersangkakan sampai hasil keputusan pengadilannya yang aneh,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *