Rilpolitik.com, Jakarta – Kader yang juga Caleg PDI Perjuangan Ferdinand Hutahean menanggapi beredarnya baliho besar bergambar wajah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Ferdinand, baliho tersebut menunjukkan ketidakberdayaan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto menghadapi Pilpres 2024 tanpa keluarga Presiden Joko Widodo.
“Partai Gerindra ini makin menunjukkan ketidakpercayaan dirinya dan ketidak mampuan Prabowo tanpa keluarga Jokowi,” kata Ferdinand melalui akun X miliknya, @ferdinand_mpu pada Minggu (27/8/2023).
Ferdinand mengatakan, Partai Gerindra perlu belajar tentang adab berpolitik. Sebab, Gibran merupakan kader dari PDI Perjuangan. PDIP sendiri sudah memiliki capres usungan mereka yaitu Ganjar Pranowo.
“Mengingat Gibran adalah kader @PDI_Perjuangan, saya pikir Gerindra perlu belajar adab politik,” tegas Ferdinand.
Ia kemudian berkelakar kenapa Prabowo tidak dipasangkan saja dengan anaknya, Didit Prabowo jika yang dicari adalah Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping yang muda.
“Kenapa Prabowo tidak dipasangkan dengan Didit Prabowo? Sama-sama muda kok,” ujar Ferdinand.
Diketahui, sebuah baliho berukuran besar bergambar waja Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpampang di pusat kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baliho itu terpampang tepat di perempatan jalan menuju Bandara Komodo. Pada baliho tersebut, tepat di bawah gambar Prabowo dan Gibran, terdapat tulisan berbunyi “Masyarakat NTT Mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden.”
(Abn/Rilpolitik)