NasionalPolitik

Janji Prabowo Beri Makan Gratis Dinilai Hanya Omong Kosong

6595
×

Janji Prabowo Beri Makan Gratis Dinilai Hanya Omong Kosong

Sebarkan artikel ini
Bakal Capres Prabowo Subianto. [Dok. Instagram Prabowo]

Rilpolitik.com, Jakarta – Calon Legislatif dari PDI Perjuangan Ferdinand Hutahean menilai janji Partai Gerindra memberi makan gratis bagi pelajar dan ibu hamil jika Prabowo Subianto menang kontestasi Pilpres 2024 hanyalah omong kosong.

“Omong kosongnya kegedean,” kata Ferdinand Hutahean melalu akun X miliknya, @ferdinand_mpu pada Kamis (7/9/2023).

Ferdinand mengungkapkan jumlah balita dan ibu hamil serta pelajar mencapai 80 juta jiwa. Angka tersebut sangat tinggi sehingga tidak mungkin makannya ditanggung oleh negara.

“Anak balita dan ibu hamil serta anak sekolah itu jumlahnya hampir 80 juta jiwa,” ungkap Ferdinad.

Mantan Politikus Partai Demokrat itu mengatakan terlalu besar uang yang harus dikeluarkan oleh negara untuk memberi makan 80 juta jiwa.

“Kalau 1 orang dapat makanan 25 ribu saja tiap hari sudah sekitar 2 T/ hari. Setahun 730 T. Uang dari mana ya,” ujarnya.

Ferdinand menilai janji tersebut disampaikan demi meraup suara agar Prabowo menang pada Pilpres 2024 mendatang.

“Mbok ya jangan gitu-gitu bangat untuk dapt suara,” tukasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membeberkan sejumlah program yang akan dijalankan Ketua Umum partainya, Prabowo Subianto, jika terpilih menjadi Presiden di 2024.

Salah satunya adalah Prabowo akan memberi makanan gratis setiap hari kepada pelajar, siswa pra sekolah, hingga ibu hamil agar mendapat gizi yang seimbang.

“Pak Prabowo akan melaksanakan program yang tadi disebut makanan gratis. Dari segi operasional itu apa, kita sudah hitung ada 44 juta anak sekolah di Indonesia,” kata Hashim dalam acara diskusi ‘Kenapa Aktivis Dukung Prabowo?’ di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Selain itu, ia juga menjelaskan ada sekitar 30 juta anak pra sekolah yang harus diberikan makanan bergizi.

Baca juga:  Prabowo, Roosevelt dan Job For All

Jika ditotal dengan ibu hamil, ia mengatakan ada sekitar 77 juta jiwa yang menjadi sasaran program itu.

“Kita harus berikan makanan gratis dan bergizi untuk ibu-ibu yang sedang hamil setiap tahun, karena ini untuk memperkuat bayi-bayi dalam rahimnya. Semuanya 77 juta jiwa,” katanya.

Ia menjelaskan untuk merealisasikan program makan gratis setiap hari itu dibutuhkan anggaran sekitar Rp400 triliun per tahun.

“Apa kita mampu sebagai negara untuk membiayai ini? Kita sudah hitung untuk program satu kali makan setiap hari, 365 hari, kita perlu Rp400 triliun tambahan setiap tahun. Apakah ada uangnya? Tim ahli kita sudah hitung, bakal ada uang itu Rp400 triliun,” katanya.

(Abn/Rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *