Rilpolitik.com, Jakarta – Partai Golkar menawarkan ketua umumnya, Airlangga Hartarto menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Tawaran tersebut disampaikan Golkar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang telah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres bersama Partai Gerindra.
Usulan agar Airlangga jadi cawapres Prabowo itu sebagai syarat upaya peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi satu kekuatan koalisi besar.
“Salah satu proposalnya adalah Prabowo presiden dan wakil presidennya dari KIB, yaitu Airlangga Hartarto,” kata Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid dikutip dari Kompas.id, Kamis (11/5/2023).
Namun demikian, Nusron menegaskan penentuan figur capres-cawapres tetap harus melalui persetujuan masing-masing partai politik anggota koalisi.
Ia mengatakan Partai Golkar hingga saat ini belum memutuskan mendukung Prabowo sebagai capres. Namun, diakuinya, sinyal dukungan di internal semakin kuat mengarah ke menteri pertahanan RI itu.
Sebab itu, langkah Golkar menyodorkan nama Airlangga sebagai bakal cawapres itu merupakan upaya lobi untuk bisa mendukung Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.