NasionalPolitik

Ferdinand Sebut Anies Baswedan Banyak Janji, Tapi Omong Kosong

5009
×

Ferdinand Sebut Anies Baswedan Banyak Janji, Tapi Omong Kosong

Sebarkan artikel ini
Ferdinand Hutahean. [Dok Twitter Ferdinand]

Rilpolitik.com, Jakarta – Politikus Ferdinand Hutahean menilai Mantan Gubernur DKI Jakarat Anies Baswedan hanya suka menebar janji, tetapi tidak ditepati.

Pernyataan itu ia sampaikan merespon adanya fakta bahwa ternyata Pemprov DKI sampai saat ini belum menjual kepemilikan saham produsen Anker Bir.

Padahal, menjual saham bir milik Pemprov DKI itu merupakan janji kampanye Anies saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

“Banyak janji tapi omong kosong..!!” kata Ferdinand yang saat ini maju menjadi Caleg PDI Perjuangan itu melalui akun Twitternya, @ferdinand_mpu pada Sabtu (12/8/2023).

Ia menyebut fakta itu menunjukkan bahwa Anies Baswedan yang saat ini mau maju sebagai capres 2024, tak layak memimpin negeri ini.

“Memang Anies tak layak dipercaya apalagi dijadikan pemimpin. Nanti bisa2 negeri kita jadi negeri bohong2an..!!” tukasnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan Pemprov DKI belum menjual kepemilikan sahamnya di PT Delta Djakarta Tbk, sebuah perusahaan yang memproduksi Anker Bir. Menurutnya, hingga saat ini bahkan belum ada rencana untuk menjualnya.

Heru mengatakan, tidak mudah menjual kepemilikan saham tersebut. Pasalnya, Pemprov DKI juga harus mendapatkan izin dari Kementrian Keuangan.

“Nggak semudah itu,” kata Heru.

Pemprov DKI memiliki saham 26,25 persen terhadap PT Delta Djakarta.

Janji mau jual saham di perusahaan yang memproduksi Anker Bir itu Anies sampaikan saat berkampanye pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Setelah terpilih pun Anies bersama wakilnya saat itu, Sandiaga Uno, masih berjanji akan mewujudkan janjinya ituZ

“Pasti dilepas, pasti. Kami akan siapkan prosesnya. Nanti pasti akan ada mekanisme pasar,” kata Anies Baswedan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Pusat, 8 April 2018.

Anies Baswedan berencana memanfaatkan dana hasil penjualan saham di produsen Anker Bir untuk pembangunan di DKI Jakarta. Dia mencontohkan seperti membangun sekolah, hingga saluran air bersih.

“Kalo dibuatkan sekolah bisa dapat 100, kalau dibuat saluran air minum bisa dapat 100 ribu saluran baru. Bila kita membiayai air minum bisa sampai 1 juta,” kata dia di Kantor DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Angka-angka itu menggambarkan betapa besarnya manfaat yang bisa didapat jika Pemprov DKI melepas kepemilikan sahamnya di produsen Anker Bir tersebut.

“Jadi ilustrasi betapa uang ini besar. Sayang kalau uang besar dititipkan dalam usaha membangun industri minuman beralkohol. Lebih baik digunakan untuk kegiatan pembangunan yang lain,” ujarnya. (Abn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *