NasionalPolitik

Demokrat Sindir Balik Anies: Salam untuk Ibu dan Guru Spritualnya

7139
×

Demokrat Sindir Balik Anies: Salam untuk Ibu dan Guru Spritualnya

Sebarkan artikel ini
Bakal Capres Anies Baswedan. [Dok. Instagram Anies]

Rilpolitik.com, Jakarta – Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengatakan menghargai keputusan Partai Demokrat untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Ia lalu menyindir bahwa KPP itu bukan gerakan bagi-bagi.

“Kita hargai yang memutuskan untuk tidak berada dalam Koalisi Perubahan. Kita hormati itu. Sambil kita ingin mengatakan bahwa kita bergerak di sini bukan soal bagi-bagi. Kita bergerak di sini soal bagaimana Indonesia lebih baik,” kata Anies saat menyampaikan pidato politiknya dalam deklarasi Capres-Cawapres di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (2/9/2023).

Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon membalas sindiran tersebut. Ia menyindir Anies sebagai sosok sempurna yang tidak memiliki salah sama sekali.

“Siap mas @aniesbaswedan. Sudah jenenganlah (kamu) yang paling benar, tidak punya salah sama sekali dan sempurna. Kami doakan yang terbaik untuk jenengan (kamu),” kata Jansen melalui akun X resminya, @jansen_jsp pada Minggu (3/9/2023).

Jansen kemudian menitip salam kepada ibu dan guru spritual mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Terakhir sampaikan salam untuk Ibu dan guru spiritual jenengan (kamu) mas,” tukasnya.

Diketahui, hubungan Demokrat dengan Anies Baswedan memanas setelah Anies memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapre Pendampingnya.

Demokrat merasa telah dikhianati atas keputusan tersebut. Sebab, keputusan itu diambil tanpa berkomunikasi dengan Demokrat sebagai mitra koalisi.

Padahal, Anies sebelumnya telah menghubungi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 12 Juni lalu dan mengaku mendapat masukan dari ibu dan guru spritual Anies untuk segera berpasangan dengan AHY dalam Pilpres 2024.

Bahkan, Anies juga mengirim surat tulisan tangan yang meminta kesediaan AHY untuk menjadi Cawapres Anies. Tulisan itu diterima AHY pada 25 Agustus 2023.

(Abn/Rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *