HukumNasional

BEM USM Bentuk Satgas Penanganan Kekerasan, Tegaskan Komitmen Lindungi Mahasiswa

×

BEM USM Bentuk Satgas Penanganan Kekerasan, Tegaskan Komitmen Lindungi Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Universitas Saintek Muhammadiyah Jakarta.

JAKARTA, Rilpolitik.com – Dalam rangka memperkuat upaya perlindungan terhadap mahasiswa dari segala bentuk kekerasan, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Saintek Muhammadiyah (BEM USM) resmi membuka rekrutmen satuan tugas khusus penanganan kekerasan di lingkungan kampus.

Satuan tugas ini dibentuk untuk mendorong lahirnya ruang akademik yang lebih aman, bebas dari kekerasan fisik, verbal, seksual, maupun kekerasan berbasis gender dan disabilitas. Perekrutan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif yang memiliki kepedulian terhadap isu kemanusiaan serta berkomitmen dalam menciptakan budaya kampus yang adil dan inklusif.

Presiden Mahasiswa BEM USM, Radityo Satrio, menyampaikan bahwa pembentukan satuan tugas ini merupakan langkah proaktif mahasiswa dalam mengisi kekosongan ruang advokasi korban serta memperkuat sistem pencegahan di lingkungan pendidikan tinggi.

“Kami percaya bahwa kampus tidak cukup hanya menjadi tempat belajar, tetapi harus menjadi rumah yang aman. Satuan tugas ini adalah bentuk tanggung jawab moral sekaligus strategi nyata dalam mencegah dan menangani kekerasan di sekitar kita,” ujar Radityo.

Satuan tugas ini nantinya akan menjalankan fungsi edukatif, advokatif, serta preventif melalui pelibatan mahasiswa sebagai agen perubahan. Proses seleksi akan dilakukan secara ketat untuk memastikan keterlibatan individu-individu yang memiliki integritas tinggi, pemahaman isu yang kuat, serta rekam jejak yang bersih dari tindak kekerasan.

Dengan dibentuknya satuan tugas ini, BEM USM menegaskan kembali posisinya sebagai lembaga mahasiswa yang berpihak pada korban dan berkomitmen terhadap pengarusutamaan keadilan sosial di lingkungan kampus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *