Rilpolitik.com, Jakarta – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando mengutuk keras aksi pelemparan botol air ke Refly Harun dalam acara dialog kebangsaan di Sleman, Yogyakarta pada Jumat (8/9/2023).
Pria yang pernah digebukin demonstran hingga babak belur di depan Gedung DPR RI itu mengatakan, pelemparan botol air ke Refly Harun merupakan aksi biadab yang tidak bisa dibiarkan.
“Gila! Kebiadaban semacam ini tidak boleh dibiarkan!” kata Mantan Dosen Ilmu Komunikasi Politik Universitas Indonesia itu melalui akun X miliknya, @adearmando61 pada Sabtu (9/9/2023).
Ade Armando menyebut pelaku pelemparan itu sebagai neo kadrun yang berusaha merusak citra Presiden Joko Widodo.
“Para pelakunya adalah Neo Kadrun yang berusaha merusak nama baik Pak Jokowi,” ujarnya.
Pelemparan botol itu berawal dari adanya sekelompok massa yang menolak kehadiran Rocky Gerung dan Refly Harun dalam acara dialog kebangsaan bertema, ‘Masa Depan Demokrasi di Tengah Derasnya Arus Korupsi’ di Kopi Nuri, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Massa yang menamakan diri Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) itu menolak Rocky Gerung dan Refly Harun karena keduanya dianggap pernah menghina Presiden Joko Widodo.
Rocky Gerung memang sempat menghebohkan publik karena pernyataannya yang menyebut Presiden Joko Widodo sebagai bajingan tolol dan pengecut di hadapan para buruh di Bekasi.
Pernyataan tersebut sempat tayang di akun Youtube Refly Harun sebelum akhirnya dihapus karena mendapat respon keras dari para pendukung Jokowi hingga berujung pada laporan polisi.
(Abn/Rilpolitik)