Rilpolitik.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyindir kader dan politikus yang suka gonta-ganti dan lompat partai dengan cerita tentang perilaku monyet yang juga sama-sama suka lompat-lompat.
“Pengalaman saya di tataran elit yang kadang-kadang terlalu banyak, terlalu pintar manuvernya. Lompat sana, lompat sini,” kata Prabowo saat menghadiri acara PBB di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (9/9/2023).
Bakal Calon Presiden (Bacapres) itu mengatakan tidak etis politisi atau kader lompat-lompat atau pindah partai demi mengejar kekuasaan.
Ia kemudian bercerita tentang monyet peliharaannya ketika tinggal di rumah adiknya di kawasan Kemang Jakarta Selatan.
“Monyet itu baik sekali, hobinya lompat-lompat. Lalu saya bebaskan,” ujar Prabowo.
Prabowo melepaskannya supaya monyet tersebut tidak terkungkung akibat diikat tali. Setelah dilepaskan, monyet tersebut bergerak bebas di pohon-pohon.
Namun, kegirangannya sambil lompat-lompat itu justru membawanya mati konyol.
“Karena monyet ini kegirangan, ia melompat ke kawasan anjing dan memainkan ekor anjing. Alhasil, monyet itu mati,” kata Prabowo lagi.
Prabowo mengingatkan semua kader politik, terutama kader Partai Gerindra supaya menjadikan cerita seekor monyet tersebut sebagai sebuah pelajaran agar tidak sembarangan melompat.
Sontak cerita ini membuat semua hadirin tertawa. Namun demikian, Prabowo tidak menjelaskan secara pasti siapa kader yang melompat seperti yang dia maksudkan itu.
Prabowo juga menyinggung budaya politik di Indonesia yang mudah saja memberikan dukungan dan mencabut dukungan hingga membelot.
“Tapi tidak apa-apa, rakyat yang akan menilai. Kita elit-elit partai apa yang kita katakan akan dinilai rakyat banyak,” kata Prabowo.