DaerahPolitik

Warganet Setuju Semua Anggota DPRD Sumenep Dites Urine

7743
×

Warganet Setuju Semua Anggota DPRD Sumenep Dites Urine

Sebarkan artikel ini
Foto ilustrasi tes urine.

SUMENEP, Rilpolitik.com – Penangkapan anggota DPRD Sumenep, Bambang Eko Iswanto (BEI) dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba memunculkan desakan agar seluruh legislator Sumenep dites urine. Desakan ini pertama kali muncul dari seorang aktivis mahasiswa Sumenep, Moh Iskil el Fatih.

Iskil, Mahasiswa Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura itu menantang Polres Sumenep berani melakukan tes urine demi memastikan DPRD Sumenep benar-benar terbebas dari narkoba.

Tantangan tersebut rupanya mendapat dukungan dari warganet di media sosial Tiktok. Mereka setuju agar seluruh anggota DPRD Sumenep dites urine.

Hal itu terungkap setidaknya dalam kolom komentar unggahan akun media sosial Tiktok @rilpolitikcom terkait dengan berita pernyataan Iskil agar seluruh anggota DPRD Sumenep dites urine seperti dilihat pada Senin (16/12/2024).

Namun, netizen berharap tes urine tidak hanya menyasar anggota DPRD, tetapi juga seluruh anggota kepolisian di Kota Keris. Bahkan, mereka juga meminta agar kepala desa (kades) turut dites urine.

“Setuju, termasuk jajaran di kepolisian Polres Sumenep biar terbuka semua,”

“Setuju dites urine termasuk anggota Polres,”

“Bukan hanya anggota DPRD tapi juga seluruh kades,”

Meski begitu, tak sedikit warganet yang ragu Polres Sumenep akan berani melakukan tes urine terhadap seluruh anggota DPRD Sumenep.

“Gak bakalan berani karena mereka sendiri sudah tau jawabannya,”

“Gak akan berani. Kalau tes urine semua bos pasti penuh penjara,”

Sebelumnya, aktivis mahasiswa Sumenep, Moh Iskil el Fatih menantang Polres Sumenep untuk melakukan tes urine terhadap seluruh anggota DPRD setempat.

Pernyataan itu disampaikan menyusul adanya kasus penangkapan anggota DPRD Sumenep Bambang Eko Iswanto dalam dugaan penyalahgunaan narkoba.

Iskil menyatakan mendukung penuh langkah Polres Sumenep memberantas narkoba. Ia meminta Polres untuk lebih serius lagi dalam memerangi barang haram tersebut.

Baca juga:  Kasus Neneng Lenteng: KDRT dan Pembunuhan Berencana

“Polres Sumenep harus lebih serius dalam memberantas narkoba. Jangan sampai terkesan hanya setengah-setengah,” ujar Iskil kepada rilpolitik.com pada Sabtu (14/12/2024).

“Maka saya menantang Polres Sumenep untuk berani melakukan tes urine kepada seluruh anggota DPRD Sumenep guna memastikan semua anggota DPRD Kabupaten Sumenep bebas dari narkoba,” imbuh dia.

Dia pun meminta polisi untuk menindak tegas dan memberikan hukuman seberat-beratnya jika masih ada anggota DPRD Sumenep yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

“Tindak tegas dan kasih hukuman seberat-beratnya jika dari hasil tes urine tersebut ada anggota yang diduga menyalahgunakan narkoba,” tegasnya.

“Pastikan dewan yang dikatakan wakil rakyat itu memang bersih dan menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan mandat yang diberikan rakyat,” pungkas dia.

Anggota DPRD Sumenep ditangkap kasus narkoba

Diketahui, seorang anggota DPRD Sumenep, Jawa Timur, Bambang Eko Iswanto ditangkap polisi di rumahnya di Dusun Bhaba, Desa Palasa, Kecamatan Talango, pada Rabu (4/12/2024) sore.

Bambang ditangkap atas dugaan penyalahgubaan narkoba jenis sabu-sabu dengan barang bukti berupa kepemilikan enam paket sabu dengan total berat 15,76 gram.

Selain barang bukti sabu, polisi saat penggerebakan juga menemukan barang bukti lain berupa timbangan elektrik, plastik klip untuk mengemas sabu, serta alat hisap sabu dan sisa sabu yang sedang digunakan.

Kini, Bambang sudah berstatus sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) juncto Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

(Ah/rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *