NasionalPolitik

Sejumlah Tokoh Menolak, AHY Berpeluang Besar Jadi Cawapres Anies Baswedan

6400
×

Sejumlah Tokoh Menolak, AHY Berpeluang Besar Jadi Cawapres Anies Baswedan

Sebarkan artikel ini
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Rilpolitik.com, Jakarta – Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai penolakan sejumlah tokoh seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Yenny Wahid sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan pada Pemilu 2024 bisa menjadi berkah bagi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Ujang, AHY bisa jadi pilihan paling mungkin sebagai Cawapres Anies Baswedan bagi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) jika tokoh-tokoh lainnya justru menolak.

“Kalau memang Mahfud menolak, Yenny menolak, ya nggak ada pilihan, bisa AHY,” kata Ujang kepada Rilpolitik.com pada Sabtu (22/7/2023).

Namun, Ujang menyangsikan kalau Yenny Wahid, putri Gusdur itu menolak jika mendapat tawaran sebagai Cawapres Anies Baswedan.

“Tapi kelihatannya Yenny Wahid mau untuk jadi cawapresnya Anies Baswedan,” tuturnya.

“Jadi dalam konteks itu, paling persaingannya antara Yenny dengan AHY,” imbuhnya.

Ujang mengatakan, AHY berpeluang besar jadi Cawapres Anies jika Yenny telah terkonfirmasi menolak.

“Kalau Yenny Wahid dianggap tidak mau, ya AHY yang mungkin punya peluang besar untuk menjadi cawapresnya Anies,” pungkasnya.

Diketahui, setidaknya sudah dua tokoh yang masuk bursa cawapres Anies Baswedan secara terang-terangan menolak tawaran untuk mendampingi Anies pada Pilpres 2024. Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menko Polhukam RI Mahfud MD.

Sementara Yenny Wahid, masih belum memberikan jawaban pasti. Tetapi dia mengisyaratkan secara halus untuk menolak tawaran itu.

Pasalnya, Yenny sendiri justru meragukan jika Anies bisa melenggang ke Pilpres sebagai calon presiden.

“Memangnya mas Anies Baswedan sudah pasti bisa nyalon belum tentu juga,” kata Yenny pada awal Juli lalu. (Abn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *