Rilpolitik.com, Jakarta – Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul merespon pernyataan Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto yang meminta izin rakyat untuk berkuasa. Menurut Ruhut, berkuasa demi kehendak rakyat itu baik.
“Berkuasa karena kehendak Rakyat Indonesia ter❤️Cinta itu baik karena Suara Rakyat Suara Tuhan,” kata Ruhut melalui akun Twitternya, @ruhutsitompul pada Senin (14/8/2023).
Namun demikian, ia mewanti-wanti jangan sampai Orde Baru (Orba) yang menjadikan kekuasaan sebagai panglima terulang lagi.
“Aku mohon jangan terulang lagi seperti Orde Baru Kekuasaan menjadi Panglima,” ujar Ruhut.
Menurut Ruhut, hukum yang harus menjadi panglima, bukan kekuasaan.
“Seharusnya Hukum yg menjadi P a n g l i m a agar Indonesia tdk lagi dari Nol menuju Indonesia Raya,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan kepentingan rakyat adalah satu-satunya alasan untuk berkuasa. Dia berjanji untuk meninggalkan kepentingan pribadi dan mengutamakan kepentingan rakyat jika berkuasa nanti.
“Kami minta izin rakyat untuk berkuasa. Kami berkuasa untuk kepentingan rakyat Indonesia,” kata Prabowo di Jakarta Pusat.
Pernyataan itu Prabowo sampaikan usai mendapat dukungan dari Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Momen dukungan PAN ini berlangsung di Museum Proklamasi Jakarta Pusat pada Minggu (13/8/2023).
Deklarasi dukungan ke Prabowo sendiri diumumkan masing-masing pemimpin partai tersebut, yakni Zulkifli Hasan dan Airlangga Hartarto.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meyakini Prabowo akan terpilih menjadi presiden pada 2024 mendatang.
“Mudah-mudahanan kita bersama PKB, Gerindra, Golkar serta PAN dan temant-teman partai lainnya bisa menuntaskan. Februari 2024 insya Allah pak prabowo menjadi Presiden Indonesia,” kata Zulkifli.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan mendukung Menteri Pertahanan RI itu.
“Kenapa Golkar menjatuhkan pilihan ke Prabowo? Tidak lain tidak bukan karena Letnan Jenderal Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar. Oleh karena itu, beliau mengikuti berbagai kegiatan di Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter, searah, setujuan dengan Golkar, Pak Prabowo,” kata Airlangga dalam pidato deklarasinya. (Abn)