SUMENEP, Rilpolitik.com – Kegiatan penambangan pasir di pesisir Pulau Gili Raja, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur cukup mengkhawatirkan. Sebab, jika proses itu terus dilakukan dan tidak ada tindakan apapun dari pemeritah setempat maupun aparat penegak hukum, maka pulau berpenghuni itu akan rusak dan terancam tenggelam.
Masyarakat setempat sudah mulai bersuara terkait aktivitas penambangan pasir ilegal oleh oknum tak bertanggungjawab. Mereka khawatir penambangan pasir ilegal itu mengancam keberlangsungan hidup mereka.
Sebuah video baru-baru ini viral di Tiktok. Video yang diunggah akun @macanrussian.mavia itu memperlihatkan lokasi penambangan pasir di pesisir Pulau Gili Raja yang sangat memprihatikan.
Dilihat rilpolitik.com pada Jumat (15/11/2024), sang perekam video meminta Presiden Prabowo Subianto dan jajaran menteri di Kabinet Merah Putih untuk membantu menyelamatkan Pulau Gili Raja dari para penambang ilegal. Ia menyebut Gili Raja terancam tenggelam jika aktivitas penambangan pasir terus dibiarkan.
Dia menunjukkan lokasi galian yang sangat dekat dengan laut. Bahkan, menurutnya, hanya berjarak 5 meter dari laut.
“Yang terhormat Bapak Presiden dan Menteri Pertanahan, Menteri Kelautan, Menteri Budidaya tolong pulau kami pak, tolong. Sebelum tenggelam pulau kami ini digali sama oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Digali ini pak, diambil pasirnya. Ini sisa 5 meter di sini pak dari laut. Setelah putus, tenggelam pulau kami pak,” kata dia.
Selain pejabat pemerintah pusat, dia juga meminta agar pemerintah daerah mulai dari camat hingga bupati mengambil sikap terkait galian ilegal yang dapat mengancam kehidupan masyarakat.
“Bapak Bupati Sumenep, bapak kecamatan khususnya Gili Genting, ini pulau Gili Raja pak yang dirusak oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, pasir-pasir liar, penambang pasir. Ini digali pak. Ini lautnya dan ini cuma sisa jalan pikap. Dirusak. Tolong pulau kami pak,” pintanya.
Dia sangat khawatir galian yang hanya berjarak 5 meter dari laut itu dapat memusnahkan pulau yang terletak di sebelah tenggara Pulau Madura itu.
“Tolong, kepada jenderal, kepada presiden, ini pak lautnya, cuma sisa jalan. Rusak parah, pak. Ini setelah 5 meter lagi maka putus. Ketika sudah putus, air sudah pasang, ini putus pak, maka tenggelamlah pulau kami,” ujarnya.
“Ini pak, ini (lokasi galian). Dari sini ke sini sudah lautan. Dan ini adalah penambang-penambang liar yang tidak bertanggung jawab yang digali sama oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Tolong pak pulau kami pak sebelum tenggelam pak. Bantu minimal ada tangkis laut pak,” sambungnya.
Ia juga menunjukkan sejumlah tumpukan pasir yang ada di lokasi. Pasir-pasir itu merupakan hasil dari penambangan liar.
“Itu juga pasir, itu juga tumpukan pasir. Digali semua. Tolong pulau kamu pak sebelum tenggelam pak,” tutupnya.
(Ah/rilpolitik)