JAKARTA, Rilpolitik.com – Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak akan maju sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kepastian itu disampaikan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, saat mendaftar sebagai Caketum PSI pada Sabtu (21/6/2025).
Ketua Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer (Noel) menghargai sikap politik Jokowi. Noel menilai berpartai atau tidak merupakan hak Jokowi dan dilindungi oleh Undang-Undang (UU).
“Pak Jokowi kan secara konstitusi dia punya hak secara konstitusional ya, karena apa pilihan-pilihan politiknya kan dilindungi oleh undang-undang. Dia mau bikin partai, dia mau jadi ketua umum partai, dia tidak berpartai, dia mau tidak menjadi ketua umum partai, itu kan hak politik dia,” kata Noel pada Minggu (22/6/2025).
Noel juga menyebut relawan tidak bisa mengintervensi pilihan politik mantan Gubernur DKI Jakarta itu ke depan. Menurutnya, Jokowi memiliki hak menentukan pilihan politiknya sendiri.
“Jadi kita mau bagaimana? Masa mau nyuruh ‘Bapak di sini saja, Pak, Pak di sini’ tidak bisa dong. Saya tidak bisa mengintervensi pilihan-pilihan politik Pak Jokowi. Itu kan dia bukan orang yang bodoh lah. Dia punya hak untuk menentukan pilihan-pilihan politiknya,” ujarnya.
Selain itu, Noel menilai Jokowi sudah seperti ketua umum meski tidak mendaftar sebagai Caketum partai. Noel menyebutnya dengan istilah ‘Ketua Umum Partai Berjalan’.
“Jokowi kayak partai yang berjalan. Pak Jokowi kan ketua umum partai yang berjalan, namanya,” ucap Noel.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Indonesia itu mengatakan Jokowi memiliki magnet tersendiri di kancah perpolitikan Tanah Air. Menurutnya, Jokowi sebagai entitas tersendiri.
“Jokowi kan magnet politik tersendiri, dia. Orang nggak ngapa-ngapain aja dihajar-hajar terus, orang nggak ngerti. Suruh lengser udah lengser, dihajar. Nggak ngapa-ngapain, dihajar. Berarti Jokowi itu punya magnet tersendiri secara politik. Artinya, Pak Jokowi itu entitas tersendiri gitu,” katanya.
Ia mengatakan Jokowi peduli dengan masa depan Indonesia. Noel menilai Jokowi ingin warisan kebijakannya berlanjut dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat RI.
“Dia hanya peduli dengan bangsa ini ke depan seperti apa. Dia peduli hanya dengan apa yang menjadi concern beliau ketika nanti yang sudah menjadi legacy-nya. Semoga legacy-nya itu bisa dinikmati oleh bangsa, itu doang,” kata Noel.