JAKARTA, Rilpolitik.com – Sekjen relawan Pro Joko Widodo (Projo), Handoko menanggapi wacana Projo menjadi partai politik (parpol). Dia mengatakan keputusan Projo apakah akan tetap jadi ormas atau parpol akan diumukan dalam Kongres Projo yang akan digelar awal Desember 2024.
Handoko mengaku tak masalah jika Projo menjadi parpol. Menurutnya, hal itu sebagai jalan sejarah bagi Projo.
“Kalau kemudian kawan-kawan di kongres, kongres ya, forumnya di kongres, kita punya DPC dari seluruh Indonesia, mereka yang selama ini berinteraksi dengan rakyat di bawah. Nanti mereka yang akan bicara. Kami akan mengikuti jalan sejarah kami,” ujar Handoro di DPP Projo, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/10/2024).
Dia menegaskan, Projo akan terus setia di garis perjuangan rakyat. Sebab itu, ia memastikan keputusan Projo di kongres nanti akan berdasar pada kehendak rakyat.
“Kami di Projo selalu berpijak pada tagline kami, kami setia di garis rakyat. Maka, pilihan-pilihan itu pasti akan kami acu dari apa yang menjadi kehendak rakyat,” tuturnya lebih lanjut.
Lebih lanjut, Handoko tak bisa memastikan apakah Jokowi akan menjadi ketua umum jika Projo menjadi Parpol. Hal itu juga akan dibahas saat kongres Projo mendatang.
“Ya repot kalau kita ngomong kalau-kalau. Kalau berandai-andai nanti andai-andainya banyak banget. Bukan DPP yang punya suara, nanti kongres kan kawan-kawan semua. Kita lihat saja,” tuturnya.