JAKARTA, Rilpolitik.com – Sekjen relawan Pro Joko Widodo (Projo), Handoko menegaskan organisasinya tidak mungkin bergabung dengan Partai Golkar. Sebab, katanya, Projo merupakan organisasi civil society.
“Saya pikir nggak ya. Karena gini, Projo harus kita akui berasal dari banyak elemen,” Handoko di DPP Projo, Jakarta Selatan pada Rabu (30/10/2024).
Handoko mengatakan, pertanyaan yang sama sebenarnya juga sudah pernah terjadi pada 2014 lalu.
“Jadi begini kawan-kawan, dulu di 2014, pertanyaannya sama, apakah jadi sayap PDIP atau jadi partai, ya kan. Itu pertanyaan terus sampai hari ini,” ujarnya.
“Tetapi Projo ini sebenarnya didesain sebagai
sebuah organisasi civil sociaty, yang beraktivitas di lapangan politik,” sambungnya.
Sebelumnya, Handoko berbicara terkait kemungkinan Projo bertransformasi menjadi parpol. Ini mengatakan hal itu akan diumumkan dalam Kongres Projo yang akan digelar awal Desember tahun ini.