Rilpolitik.com, Jakarta – Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto mengingatkan rakyat untuk tidak salah memilih pemimpin pada Pilpres 2024. Koordinator Ganjarian Spartan, Mohamad Guntur Romli pun memberikan respon yang menohok.
Menurut Guntur, rakyat sudah melakukan imbauan Prabowo untuk tidak salah memilih pemimpin sejak Pilpres 2014 dan 2019, yaitu dengan tidak memilih Prabowo Subianto sebagai Presiden.
“Itu sudah kami lalukan sejak 2014 & 2019 dengan tidak memilih Pak Prabowo,” kata Guntur dikutip dari akun X-nya pada Senin (29/1/2024).
Guntur menegaskan pilihan untuk tidak memilih Prabowo pada Pilpres 2014 dan 2019 sudah tepat. “Memang pilihan kami memang sudah tepat,” tegas dia.
Dia kemudian menegaskan bahwa pada Pilpres 2024 pun rakyat akan tetap tidak memilih Prabowo. “Maka 2024 pun kami tetap tidak akan memilih Prabowo,” tukasnya.
Sebelumnya, Prabowo mengingatkan rakyat Indonesia untuk tidak salah pilih pemimpin pada Pilpres 14 Februari mendatang. Menurutnya, masa depan Indonesia akan rusak dan suram jika masyarakat salah memilih pemimpin untuk negara ini 5 tahun mendatang.
“Kita harus memilih dengan tegas, karena kalau kita salah memilih (pemimpin RI), masa depan kita bisa tidak baik,” kata Prabowo saat menghadiri acara deklarasi dan kampanye akbar di Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
Sebagai informasi, Prabowo sudah maju jadi capres sebanyak tiga kali. Dia pertama kali maju pada Pilpres 2014. Saat itu, dia berpasangan dengan politikus PAN Hatta Rajasa melawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan kalah.
Kemudian, Prabowo maju lagi berpasangan dengan Sandiaga Uno melawan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019, namun kalah lagi.
Kini, Prabowo kembali mencoba peruntungannya dengan menggandeng anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres 2024.
Sebelum jadi Capres, Prabowo juga sudah pernah jadi cawapres pada Pilpres 2009. Saat itu, dia maju bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.