JAKARTA, Rilpolitik.com – Pemerintah melalui PT Pertamina berusaha menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tahun ini. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan pun membocorkan penggantinya.
Luhut menyampaikan komitmen pemerintah untuk menekan penggunaan bahan baku minyak dari fosil. Caranya, mencampurkan BBM fosil dengan sari tumbuh-tumbuhan.
Sebab itu, dia mengtakan tak menutup kemungkinan Pertalite akan diganti dengan BBM jenis Bioetanol.
Menurutnya, selain mengurangi minyak fosil, juga bertujuan untuk meningkatkan kandungan oktan agar lebih ramah lingkungan.
“Harus ke sana larinya,” ujar Luhut dalam acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth, Sabtu (4/5/2024).
Luhut menjelaskan, ada banyak alternatif tumbuh-tumbuhan di Indonesia yang bisa diambil sarinya menjadi etanol sebagai campuran bahan bakar, di antaranya jagung, tebu, atau bahkan dari rumput laut.
Lebih lanjut, Luhut menyampaikan bahwa pemerintah akan tetap menyediakan subsidi meski Pertalite nantinya dihapus. Dia juga mengatakan akan memperbaiki sistem penerimaan subsidi BBM agar lebih tepat sasaran.
“Ya, tetap subsidi. Lagi kami hitung, supaya begini, targetnya yang kami subsidi adalah orang yang pantas disubsidi,” tuturnya.