DaerahPolitik

Patahkan Klaim Selangit Fauzi Soal Layanan Kesehatan di Sumenep, Kiai Unais: Kok Masih Banyak Warga Berobat ke Luar?

7467
×

Patahkan Klaim Selangit Fauzi Soal Layanan Kesehatan di Sumenep, Kiai Unais: Kok Masih Banyak Warga Berobat ke Luar?

Sebarkan artikel ini
Pasangan Cabup dan Cawabup Sumenep nomor urut 1 KH Ali Fikri-Unais Ali Hisyam. [Tangkapan layar]

SUMENEP, Rilpolitik.com – Calon Bupati Sumenep nomor urut 2, Achmad Fauzi Wongsojudo mengklaim bahwa layanan kesehatan di Sumenep sudah baik. Hal itu disebut baru terjadi sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Sumenep periode 2021-2024.

Pernyataan itu disampaikan Fauzi dalam debat kedua Pilkada Sumenep yang diselenggarakan KPU setempat pada Sabtu (9/11/2024). Tema debat kali ini adalah “Tata Kelola Pelayanan Publik dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sumenep”.

Fauzi mengatakan hampir seluruh Puskesmas di Kabupaten Sumenep sudah mendapatkan akreditasi paripurna. Dia menyebut hanya satu Puskesmas yang belum berakreditasi paripurna.

Cabup petahana itu menyampaikan, untuk mendapatkan akreditasi paripurna tidaklah mudah.

“Sumenep hampir semuanya Puskesmasnya itu akreditasinya itu parpipurna sudah, paripurna sudah,” kata Fauzi.

“Parpipurna itu bukan hal mudah. Akreditasi itu bener-bener dicek ke bawah sama kementerian dari sisi pelayanan, sarprasnya dan termasuk berkaitan dengan bagaimana sumber daya manusianya cara melayani masyarakat juga. Hanya satu di Sumenep yang tidak paripurna,” sambungnya.

Akreditasi paripurna ini, lanjut Fauzi, baru diraih semenjak dirinya menjabat sebagai Bupati Sumenep. “Semenjak kami, akreditasinya semuanya paripurna. Ini semenjak kami. Artinya apa? (Layanan kesehatan di Sumenep) Semakin baik,” imbuhnya.

Calon Wakil Bupati nomor urut 1, KH Unais Ali Hisyam memberikan respons yang cukup pedas atas klaim selangit Fauzi soal layanan kesehatan di Sumenep yang disebut sudah paripurna.

Kiai Unais meragukan akreditasi paripurna itu. Sebab faktanya, kata dia, masih banyak warga Sumenep yang sakit justru memilih berobat ke luar daerah ketimbang di rumah sakit atau Puskesmas daerah sendiri.

“Kenapa, pertanyannya, orang sakit di Sumenep masih lari ke Kabupaten lain kalau akreditasinya sudah bagus dan pelayanan rumah sakitnya sudah bagus. Kenapa masih lari ke Kabupaten Pamekasan?” tanya dia.

(Ah/rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *