Rilpolitik.com, Jakarta – Partai Ummat terus menggelorakan people power untuk menggulingkan pemerintahan yang sah di bawah kepemimpinan Joko Widodo-Makruf Amin. Kampanye people power ini massif digaungkan melalui sosial media seperti Twitter.
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani merespon kampanye tersebut. Tanggapan Arsul ini bermula dari unggahan Waketum Partai Ummat Buni Yani melalui akun Twitternya, @BuniYani.
Diketahui, Buni Yani memposting poster berisi foto Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi dengan tulisan, ‘Tidak Ada Jalan Lain Kecuali People Power’. Buni Yani kemudian menuliskan caption yang sama dengan yang ada di poster.
Arsul mengatakan, tata cara pergantian rezim di Indonesia sudah diatur dalam konstitusi, yaitu melalui Pemilu. Ia meminta Partai Ummat memanfaatkan sarana tersebut untuk mengganti rezim yang ada saat ini.
“Jalannya ya via Pemilu yang akan datang, Pak @BuniYani. Itu sarana demokrasi & perubahan pemerintahan yang sudah kita sepakati dalam konstitusi,” kata Arsul melalui akun Twitternya, @arsul_sani sebagaimana Rilpolitik.com kutip pada Jumat (16/6/2023).
Anggota Komisi III DPR RI itu meminta Buni Yani untuk bersabar dulu menunggu pagelaran pesta demokrasi 2024. Ia menatang partai besutan Amien Rais itu untuk membuktikan people power itu benar diikuti rakyat atau tidak.
“Sabar, cuma nunggu 8 bulan lagi kok. Silakan buktikan bahwa anda didengar oleh people power, buktinya ya mereka berbondong-bondong memilih partai anda,” pungkasnya. (Abn)
