DaerahPolitikSerba-serbi

Logo Hari Jadi Ke-755 Kabupaten Sumenep Jadi Bahan Ejekan Netizen

11152
×

Logo Hari Jadi Ke-755 Kabupaten Sumenep Jadi Bahan Ejekan Netizen

Sebarkan artikel ini
Logo Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep tahun 2024.

Rilpolitik.com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep telah merilis Logo Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep tahun 2024. Bukannya mendapat pujian, logo ini justru menuai banyak cibiran dari netizen. Banyak dari mereka yang menganggap logo tersebut tak layak dipublikasikan.

Tak sedikit netizen yang merasa kecewa dengan logo tersebut. Kekecewaan netizen setidaknya terekam dalam postingan akun Instagram @SumenepSuperhits.

Dalam postingan tersebut, akun @SumenepSuperhits mengunggah foto yang disebut sebagai logo Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep.

Pada postingannya, akun tersebut membubuhi caption, ‘Gak ada sayembara logo lagi nih? Atau takut rame lagi karena “plagiasi”? Jadi gini logo yang anti plagiasi’.

Postingan ini langsung mendapat respon dari netizen. Mayoritas netizen menilai logo tersebut terlalu jelek untuk sekelas pemkab.

“Sekelas pemkab bikin logo seperti taman kanak-kanak,” tulis seorang pengguna Instagram seperti dikutip Rilpolitik.com, hari ini, Rabu (24/5/2023).

Netizen menduga, pemilihan logo tersebut bukan karena hasil kerja profesional, melainkan karena kedekatan dengan orang-orang penting di lingkaran Pemkab Sumenep. Sebab, menurutnya, banyak anak muda di Sumenep yang sebenarnya handal dalam membuat logo.

“Nangis nih anak-anak Sumenep yang jago-jago design dan kuliah DKV lihat ini. Padahal anak Sumenep itu banyak yang pinter design, tapi ya itu kembali lagi siapa yang lebih dekat dengan orang dalam. Uppsss,” katanya.

“Desainer grafis profesional akan kalah dengan desainer grafis orang dalam,” timpal akun lainnya.

Netizen lainnya kemudian menyindir logo tersebut dengan Hari Jadi Kabupaten Sumenep tahun ini yang mengambil tema, ‘Masa Kejayaan Sumenep’.

“Melihat logo terbaru tersebut, apakah ini terjadi pasca masa kejayaan?” sindirnya disertai emoticon tertawa.

Selain karena design yang tidak menarik, netizen juga mengkritik warna-warni pada logo tersebut. Mereka menyebut warna pelangi pada logo tersebut identik dengan LGBT.

“Sumenep ini terkenal dengan kekentalan budaya agamanya, kok bisa ada logo pelangi? Memang tak selamanya pelangi dikatikan dengan LGB*, tapi yang namanya pelangi tetep identik dengan LGB*. Jadi gak usah diserempet-serempetkan. Masa gak ada warna lain. Kan bisa merah putih. Itu kan bisa dikembangkan lagi. Kalau anak magang jangan disuruh desain. Cari yang lain aja,” ketusnya.

Sebagian netizen menyarankan Pemkab Sumenep untuk mendesain ulang logo tersebut. Mereka meminta agar diadakan sayembara untuk memperoleh hasil yang maksimal.

“Buatin sayembara aja mumpung masih lama,” ujarnya.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) telah merilis logo Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep 2024. Launching berlangsung di Taman Potre Koneng pada Sabtu (21/5/2023).

Dikutip dari situs sumenepkab.go.id pada Rabu (24/5/2023), logo Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep ini bertajuk “Sumenep Pentahelix” dengan simbol perahu dengan nama spirit of Majapahit.

Dalam logo tersebut, terdapat gambar perahu berwarna-warni. Sekretaris Tim Perumus dan pembuat logo, Ibnu Hajar menjelaskan warna pelangi pada logo tersebut.

Menurutnya, kombinasi beberapa warna itu memiliki makna filosofis, yaitu pembangunan Kabupaten Sumenep secara kolektif.

“Pembangunan Kabupaten Sumenep dilakukan secara kolektif dengan melibatkan berbagai unsur, dan perahu menjadi dasar logo Hari Jadi 2024,” tutur Ibnu Hajar. (Abn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *