SUMATERA UTARA, Rilpolitik.com – Viral di media sosial unggahan video terkait kejadian seorang kakek yang diadang aparat saat hendak masuk ke masjid di Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Seorang kakek yang diketahui bernama Marhan Harahap itu tidak diizinkan masuk ke masjid oleh aparat saat kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya, Jokowi melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Rantauprapat di Jalan Ahmad Yani Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Saat itu di sekitar masjid tampak ratusan warga yang antusias melihat kedatangan Presiden RI Jokowi.
Peristiwa itu kemudian viral di media sosial. Ada dua video terkait kejadian tersebut.
Di video pertama, Marhan yang mengenakan jubah panjang tiba-tiba dihadang seorang Polwan berkerudung coklat setibanya di depan gerbang masjid.
Kakek tersebut mengangkat tangannya memohon izin kepada Polwan tadi agar diperbolehkan memasuki masjid. Namun, petugas tersebut tak mengizinkannya. Kemudian datang aparat kepolisian lainnya dan TNI langsung ikut mencegat korban.
Selanjutnya korban ditarik ke bahu jalan. Dalam video, korban tampak tersungkur. Setelah itu kakek tadi pun tak sadarkan diri. Ratusan orang yang melihat kejadian itu tak bisa berbuat banyak.
Di lokasi juga tampak banyak petugas yang melakukan penjagaan. Lalu anggota TNI berupaya membopong kakek tersebut. Di saat bersamaan mobil polisi militer juga tiba di lokasi.
Dalam video viral yang kedua, kakek tersebut tampak terbujur kaku di tempat tidur di rumah sakit. Beberapa keluarga korban menangis histeris melihat korban yang sudah meninggal dunia.
Bahkan wanita lainnya yang merupakan keluarga korban juga mengatakan sudah melarang agar korban tidak mendatangi masjid yang dikunjungi Presiden Jokowi.
“Ondak (mau) bersalaman aku sama Jokowi bilangnya (korban). Usah salat ke situ ku bilang, ” ungkap wanita itu sambil menangis histeris menirukan perkataan korban dalam video itu.