SUMENEP, Rilpolitik.com – Video memperlihatkan kondisi ruas jalan berlumpur tak beraspal ramai beredar di berbagai platform media sosial seperti Instagram dan Tiktok. Jalan tersebut terletak di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Video berdurasi 1 menit 35 detik itu salah satunya diunggah di akun Instagram, @kangeanesia pada Senin (4/11/2024). Video yang serupa juga banyak beredar di platform media sosial Tiktok.
Dilihat rilpolitikcom pada Selasa (5/11/2024), tampak kondisi jalan yang rusak parah dan berlumpur bak arena offroad.
Seorang pengendara sepeda motor terlihat kesusahan untuk melintasi jalan tersebut. Bahkan, ia harus mendorong motornya akibat jalan yang terlalu berlumpur dan licin. Tak hanya motor, dua mobil bak terbuka juga tampak terjebak tak bisa melaju.
Dalam unggahan video itu juga memperlihatkan dua orang emak-emak yang harus turun dari kendaraannya dan memilih untuk berjalan kaki. Mereka mengeluhkan kondisi jalan yang penuh dengan lumpur.
Pada videonya dijelaskan bahwa jalan tersebut berlokasi di Kabupaten Sumenep, tepatnya jalan utama menuju tiga desa di Kecamatan Kangayan, Kepulauan Kangean. Ketiga desa yang dimaksud adalah Batu Putih, Tembayangan, dan Cangkramaan.
Kerusakan jalan itu disebut sudah bertahun-tahun, tapi tak kunjung diperbaiki. Pemerintah dan Perhutani disebut saling lempar tanggung jawab.
“Ini fix lebih rumit dari tambang pasir ilegal. Karena dari dulu jalan ini kayaknya susah banget masuk program perbaikan jalan. Alasan yang paling klasik yaaa siapa yang paling berhak bangun jalan. Perhutani atau pemerintah,” tulisnya.
Sang pengunggah menyebut apa yang tampak di video bukan satu-satunya jalan rusak di Kepulauan Kangean. Menurutnya, masih banyak ruas jalan lain yang rusak parah. “Ini (jalan rusak hanya) salah satu contoh saja”.
Pengunggah berharap ada perhatian dari para Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep yang akan bertarung pada Pilkada 27 November mendatang atas kondisi tersebut.
Unggahan itu menuai beragam respons dari warganet. Banyak dari mereka yang mention akun Instagram Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serta Partai Gerindra. Mereka berharap kondisi tersebut mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
Menariknya, seorang warganet memberikan komentar yang cukup menggelitik. Ia dengan sarkas menyebut Bupati Sumenep nonaktif yang kini maju kembali di Pilkada 2024, Achmad Fauzi Wongsojudo layak diberi gelar ‘Pahlawan Jalan Lumpur Milenial’.
Hal itu diduga sebagai sindiran terhadap Achmad Fauzi yang kerap pamer penghargaan.
“Pak @achmadfauzi_wy layak dianugerahi gelar ‘Panglima Jalan Lumpur Milenial’,” tulis akun @cong*******.
Akun lain meminta KPK untuk turun ke Kabupaten Sumenep, khususnya Kepulauan Kangean. “Kayaknya perlu KPK ke Pulau Kangean ini,” tulis akun @suna***********.
(Ah/rilpolitik)