Rilpolitik.com, Jakarta – Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengungkapkan alasannya tak maju dalam pemilihan umum anggota legislatif 2024.
Menurutnya, dirinya sengaja tak mendaftar sebagai caleg karena ingin fokus menjalankan tugasnya membantu Presiden Joko Widodo hingga Oktober 2024.
“Saya secara sengaja memilih untuk tidak maju sebagai calon anggota legislatif karena ingin berkonsentrasi penuh, bersama Pak Menteri @TjahjantoHadi, menjalankan amanah yang diberikan Presiden @jokowi sampai Oktober 2024,” kata Raja Juli dikutip dari akun Twitternya, Senin (15/5/2023).
Raja Juli mengaku tak mampu jika harus membagi waktu, pikiran dan tenaganya bila pada saat bersamaan maju sebagai caleg.
“Saya harus bekerja full time, tidak bisa bekerja paruh waktu untuk jalankan amanah dari Pak Jokowi mewujudkan kepastian hukum dan keadilan dalam bidang pertanahan,” ujarnya.
Sikap ini, lanjut Raja Juli, sejalan dengan aturan di internal PSI. “Partai saya, @psi_id, juga memiliki kebijakan yang sama bahwa pada dasarnya saya sudah diwakafkan menjadi anggota kabinet Pak Jokowi.
“Partai memerintahkan saya untuk bekerja keras membantu Pak Jokowi secara penuh waktu dan penuh hati sampai akhir masa jabatan Presiden,” imbuhnya.
Dia mengaku menghormati anggota kabinet lain yang maju sebagai caleg. “Saya juga menghormari partai-partai lain yang punya kebijakan lain dari PSI,” pungkasnya.
Diketahui, sejumlah anggota Kabinet Jokowi-Makruf Amin maju sebagai calon anggota legislatif. Di antaranya Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan/PAN), Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan/PKB), Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT/PKB), Afriansyah Ferry Noor (Wamenaker/PBB), Johnny G Plate (Menkominfo/NasDem), Syahrul Yasin Limpo (Mentan/NasDem), Yasonna Laoly (Menkumham/PDIP) dan Angela Tanoesoedibjo (Wamenparekraf/Perindo).