Rilpolitik.com, Jakarta – Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim menyentil pihak-pihak yang terus menggoreng isu Gus Dur dikudeta oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari kursi Ketua Umum PKB. Ia mempertanyakan kenapa mereka hanya meributkan lengsernya Gus Dur dari PKB.
“Kenapa hanya ribut dengan tuduhan Gus Dur dikudeta dari DPP PKB 2008? Dan terus menebar kebencian terhadap pihak-pihak yang dituduh sebagai pelaku!” kata Luqman melalui akun X resminya, @LuqmanBeeNKRI pada Rabu (6/9/2023).
Padahal, kata anggota DPR RI itu, pelengseran Gus Dur yang jelas-jelas merupakan kudeta adalah saat ia menjabat presiden.
“Kenapa tidak ribut Gus Dur dikudeta dari Jabatan Presiden RI 2001?” tanya Luqman.
“Dan, malah bangga & bahagia kerjasama dengan aktor-aktor di balik kudeta Presiden Gus Dur?”
Lalu siapa yang bertanggung jawab di balik kudeta Presiden Gus Dur pada 2001?
Luqman mengunggah potongan video saat Gus Dur menghadiri acara Talk Show di sebuah stasiun televisi nasional. Saat itu, Gus Dur ditanya terkait siapa orang yang paling bertanggung jawab atas pencopotannya dari kursi presiden.
“Dalam upaya mencopot anda, siapa orang yang paling bertanggung jawab atas pencopotan tersebut, menurut anda?” tanya sang host acara ke Gus Dur.
Gus Dur dengan gamblang menjawab bahwa asa dua orang yang paling bertanggung jawab atas pencopotannya itu.
“Dua (orang). Amien Rais dan Megawati,” jawab Gus Dur singkat.
Gus Dur enggan menjawab alasan pencopotan tersebut. Ia justru mempersilakan agar ditanyakan sendiri ke Amien Rais dan Megawati.
Gus Dur juga mengaku tidak dendam terhadap keduanya. “Nggak, ngapain dendam sama Amien Rais,” ujarnya.
Gus Dur mengaku sudah memaafkan Amien Rais dan Megawati, tetapi dia tidak akan pernah melupakan peristiwa itu.
“Maafkan, lupa sih ngga,” ucap Gus Dur menjawab pertanyaan apakah sudah memaafkan dan melupakan peristiwa kudeta tersebut.
(Abn/Rilpolitik)