Rilpolitik.com, Jakarta – Mantan politikus Partai Demokrat (PD), Ferdinand Hutahean meyakini PD cenderung lebih nyaman bekoalisi dengan PDI Perjuangan mendukung Ganjar Pranowo ketimbang Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Hal itu berdasarkan pengalaman Ferdinand mendampingi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pilpres 2019.
“Saya orang yang dulu mendampingi SBY dan tau bangat arah politiknya,” kata Ferdinand melalui akun X miliknya, @ferdinand_mpu pada Kamis (14/9/2023).
Pernyataan tersebut Ferdinand sampaikan merespon pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut ada peluang Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Peluang itu ada, kata Muzani, karena melihat momen keakraban SBY dengan Prabowo di acara HUT Pepabri.
Ferdinand menceritakan dukungan Partai Demokrat ke Prabowo pada 2019 lalu. Menurutnya, dukungan tersebut terpaksa diberikan kepada Prabowo karena kubu Jokowi waktu itu menolak.
“Andai 2019 Demokrat diterima dukung Jokowi, sudah pasti Demokrat tidak dukung Prabowo,” ungkap pria yang saat ini maju caleg lewat PDIP itu.
“Dan Pilpres 2019 menyisakan konflik di sana,” imbunya.
Sebab itu, Ferdinand meyakini partai belambang segitiga Mercy itu lebih condong bergabung dengan PDIP mendukung Ganjar ketimbang Prabowo.
“Jadi saya yakin PD agak lebih condong ke PDIP dan Ganjar,” tukasnya.
Diketahui Demokrat saat ini memang masih menjomblo setelah mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada 2 September lalu.
(Abn/Rilpolitik)