BeritaNasionalPolitik

Demokrat Kritik Jokowi Kumpulkan 6 Ketum Parpol di Istana, Anas Urbaningrum Ungkap SBY Malah Beberapa Kali

13622
×

Demokrat Kritik Jokowi Kumpulkan 6 Ketum Parpol di Istana, Anas Urbaningrum Ungkap SBY Malah Beberapa Kali

Sebarkan artikel ini
Eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (kanan).

Rilpolitik.com, Jakarta – Partai Demokrat mengkritik keras pertemuan Presiden Joko Widodo dengan 6 pimpinan partai politik di Istana Negara pada Selasa (2/5/2023). Demokrat menilai langkah Jokowi tidak etis.

Sebab, kata Demokrat, Istana Negara merupakan tempat kepala negara memimpin rapat kerja bersama menteri-menterinya, bukan dengan pimpinan partai politik yang notabene bukan di bawah presiden.

“Memang nggak ada peraturan yang mengatakan tidak boleh, tapi secara etika kurang pas. Kalau mau kongkow-kongkow ya silakan di rumah, di tempat mana gitu tempat yang tidak mengandung unsur negara, silakan aja,” kata Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief pada Rabu (3/5/2023).

Menurut Andi Arief, langkah Presiden Jokowi memgumpulkan enam ketum parpol untuk konsolidasi Pilpres 2024 di Istana Negara berbahaya.

“Kan bahaya itu artinya bahwa Presiden Jokowi memberi pesan kepada seluruh penegak hukum harap mendukung calonnya karena dilakukan di istana. Karena itu bahaya itu,” ujarnya.

Merespon kritikan tersebut, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum justru mengungkap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat presdien pernah juga mengumpulkan pimpinan partai politik di Istana Negara.

Bahkan, menurut Anas, SBY bertemu pimpinan partai politik di Istana tidak hanya sekali.

“Banyak yang bertanya ke saya, apakah dulu waktu periode presiden Pak SBY pernah ada pertemuan partai koalisi di Istana? Ya jelas pernah, beberapa kali,” kata Anas melalui postingan akun Twitter resminya, @anasurbaningrum, Sabtu (6/5/2023).

Anas juga menceritakan SBY pernah mengundang partai koalisi, tetapi salah satu partai koalisi tidak diundang.

“Tentu konteks tidak diundangnya berbeda dengan kejadian periode presiden Jokowi,” tuturnya.

Diketahui, Jokowi melakukan pertamuan dengan ketua umum partai koalisi kecuali Partai Nasdem di Istana negara pada Selasa malam.

Enam pimpinan partai politik yang hadir yakni Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *