Rilpolitik.com, Pamekasan – Calon anggota DPR RI Dapil Madura, Badrut Tamam mendoakan pelaku vandalisme pada balihonya di Kabupaten Sumenep mendapatkan hidayah agar tidak mengulang tindakannya.
Sebagai informasi, baliho Badrut Tamam yang terpasang di pinggir Jalan Lingkar Barat, Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, menjadi korban vandalisme.
“Semoga Allah memberikan hidayah kepada pelaku yang merusak APK (alat peraga kampanye), dan tidak merusak APK lagi,” kata Badrut Tamam saat dihubungi rilpolitik.com pada Rabu (20/12/2023).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan vandalisme atau pengrusakan APK merupakan tindakan yang mencederai demokrasi.
“Tindakan merusak APK itu tindakan yang merusak citra demokrasi,” ujar dia.
Mantan Bupati Pamekasan itu menginginkan kontestasi demokrasi berjalan secara sehat dan santun.
“Saya dan sahabat-sahabat saya menjalankan politik dengan penuh riang gembira dan kami mau berdemokrasi dengan cara-cara yang sehat dan santun,” katanya.
Menurut Badrut, perlu adanya edukasi berdemokrasi bagi masyarakat. Edukasi, katanya, menjadi tanggung jawab bersama.
“Mestinya edukasi demokrasi perlu terus kita lakukan bersama-sama. Tugas kita semua untuk men-edukasi semua lapisan bahwa demokrasi itu jangan saling merusak,” jelasnya.
Bagi Badrut, demokrasi merupakan ajang adu gagasan dan konsep dalam rangka mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Demokrasi itu ada gagasan, adu konsep dan adu perjalanan bhakti untuk bangsa, dengan mengedepakan kepentingan rakyat di atas kepentingan semunya,” ungkapnya dia.
(Ba/rilpolitik)