Rilpolitik.com, Jakarta – Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengklaim acara Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu (16/7/2023), dihadiri ratusan ribu massa. Menurutnya, momen tersebut langka dan luar biasa.
“Lautan manusia ini menjadi bukti semangat restorasi Partai Nasdem yang terus berkobar, bukti bahwa kita ingin perubahan hadir di negeri ini, semangat untuk menegakkan kembali pilar-pilar demokrasi, meluruskan kembali arah bangsa, serta mengingat dan mengejar kembali janji-janji kemerdekaan untuk segera ditunaikan,” kata Anies melalui akun Twitternya, @aniesbaswedan seperti Rilpolitik.com kutip pada Senin (17/72023).
Menurut Anies, ini merupakan perjuangan bersama untuk terwujudnya Indonesia yang lebih maju dan adil.
“Namun ikhtiar itu senantiasa berpasangan dengan tawakal. Keduanya berjalan beriringan. Maka izinkan kami mengulang kembali doa yang kami panjatkan saat berada di Tanah Suci kemarin. Doa kepada Allah agar merahmati bangsa ini dan mengangkat berbagai permasalahan yang kita hadapi,” ujar Anies.
Jika doa telah dipanjatkan, lanjutnya, maka tugas selanjutnya kembali menjalankan ikhtiar sekuat tenaga.
“Jadilah pendukung teladan yang siap beradu gagasan, beradu karya, dan beradu rekam jejak dengan cara-cara yang baik. Turun dan bertemulah dengan masyarakat langsung. Ajak bergabung dengan gerakan perubahan. Imbangi kumpul-kumpul akbar seperti ini dengan kerja- kerja akar rumput,” imbau Anies.
Anies mengatakan, perjuangan ini bukan sekadar mencari suara, melainkan juga perjuangan nilai dan prinsip yang harus dipegang teguh bersama.
“Kita pasti akan bertemu tantangan dan cobaan. Tapi kita adalah pejuang, maka tidak ada jalan lain kecuali kita hadapi. Kita tidak lari, kita tidak sembunyi, kita rapatkan barisan. Bi idznillah, Allah bersama kita hingga meraih kemenangan nanti,” pungkasnya.
Postingan ini langsung mendapat kritik dari netizen. Mereka ramai-ramai mengoreksi klaim Anies soal jumlah massa ratusan ribu. Bahkan, tak sedikit yang menuding Anies sebagai pembohong.
“Mohon maaf sebelumnya. Kapasitas GBK itu 77.000. Kalau yang hadir ratusan ribu, bukannya penuh sesak ya harusnya?” ujar salah satu akun Twitter.
“Serius ratusan ribu..?? Bohong lagi,” timpal lainnya.
Sementara itu, ada juga netizen yang mempertanyakan kenapa lokasi acaranya di GBK, bukan di Jakarta International Stadium (JIS) yang merupakan karya kebanggaan Anies.
“Kenapa gak pakai Mahakarya JIS pak. Kok malah numpang di GBK,” tulis akun lain. (Abn)
