JAKARTA, Rilpolitik.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui tak mudah bagi Demokrat menghadapi Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan merespon anjloknya perolehan kursi Demokrat dari 52 kursi di 2019 turun menjadi 42 kursi di 2024. Artinya, perolehan kursi partai berlambang bintang mercy itu turun 10 kursi.
“Demokrat sangat menyadari situasinya memang tidak mudah dalam Pemilu 2024,” kata AHY di Istana pada Kamis (28/3/2024).
AHY menyebut bahwa misi utama Demokrat pada Pemilu 2024 sebenarnya memang bukan Pileg, melainkan Pilpres. Dia bersyukur karena ikut andil memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 1 putaran.
“Sesungguhnya Demokrat telah berhasil mencapai misi besar atau misi utamanya. Yaitu menjadi bagian penting dalam pemenangan pilpres dan alhamdulillah Pak Prabowo bisa menang 1 putaran dengan angka yang besar,” ujarnya.
Menteri ATR itu mengatakan, misi awal Demokrat di 2024 adalah kembali ke pemerintahan. Sebab, dengan itu bisa semakin banyak berbuat untuk masyarakat.
Karena itu, katanya, Demokrat senang akhirnya bisa kembali ke pemerintahan.
“Tentunya ini juga menjadi sukacita bagi Partai Demokrat yang memang sejak awal ingin bisa kembali ke pemerintahan nasional. Karena dengan berada di pemerintahan nasional kita bisa semakin banyak berbuat, bisa menghadirkan kebijakan dan program yang memang pro rakyat. Dan ini hanya bisa dilakukan jika Demokrat kembali ke pemerintahan,” urainya.
“Selama ini kan berada di luar pemerintahan artinya sudah saatnya dan saya tentunya berterima kasih dan bersyukur sekali lagi ketika bapak presiden Joko Widodo meminta kami, saya sendiri dan tentunya Demokrat untuk bergabung ke Kabinet Indonesia Maju dan tentunya ini masa yang penting,” tutup dia.
