SUMENEP, Rilpolitik.com – Aktivis sekaligus praktisi hukum Jawa Timur, Sulaisi Abdurrazaq meminta Presiden Prabowo Subianto berani melakukan audit atas kekayaan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah.
Mulanya, Sulaisi mengeluhkan kondisi Madura, khususnya Sumenep yang sangat memprihatinkan, mulai dari persoalan infrastruktur jalan yang bobrok hingga tingkat kemiskinan yang tinggi. Ironisnya lagi, masyarakat daerah kepulauan belum bisa menikmati listrik.
Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sumenep pada Pilpres 2024 itu meminta Prabowo untuk turun gunung membantu Madura menjadi lebih baik.
Sulaisi kemudian menyinggung adanya sosok politisi yang hendak menguasai Madura tetapi sebenarnya minim kontribusi terhadap pembangunan masyarakat pulau garam.
Hal itu terbukti dengan kondisi daerah kepulauan di Sumenep yang hingga kini belum bisa menikmati aliran listrik, infrastruktur jalan yang bagus, air bersih, dan lain-lain.
Sosok politisi yang dimaksud Sulaisi hendak menguasai Madura adalah Ketua Banggar DPR RI yang saat ini dijabat Said Abdullah, politikus PDI Perjuangan. Said menjadi anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur XI yang meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
“Kami minta tolong Pak Prabowo, jika ada politisi Madura yang katanya saat ini adalah Ketua Banggar DPR RI sampai saat ini eksis luar biasa, tetapi masyarakatnya di kepulauan sana tidak dapat menikmati apa yang disebut dengan Indonesia Terang, apa yang disebut dengan listrik, apa yang disebut dengan lampu,” kata Sulaisi dalam pernyataannya dikutip pada Selasa (12/11/2024).
Sulaisi mengatakan Said merupakan salah satu politisi yang memiliki kekayaan fantastis. Bahkan anaknya yang juga anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah VIII, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra menjadi anggota DPR RI terkaya kelima.
Tak hanya itu, lanjut Sulaisi, ponakan Said yang kini menjabat sebagai Bupati sekaligus cabup petahana Sumenep 2024, Achmad Fauzi Wongsojudo juga dikenal sebagai bupati terkaya di Madura.
Namun ironisnya, masyarakat Sumenep, khusunya kepulauan disebut masih hidup sengsara. Mereka belum bisa menikmati fasilitas sebagaimana masyarakat daratan.
“Ketua Banggar DPR RI memiliki ratusan miliar kekayaan, anaknya juga saat ini menjadi anggota DPR RI meskipun dari dapil di luar Madura, kekayaannya Rp 600 miliar lebih. Ponakannya yang saat ini menjadi bupati kemudian sedang cuti dengan kekayaan yang fantastis, paling kaya di antara bupati-bupati di Madura tetapi rakyatnya sengsara, rakyatnya tidak dapat menikmati listrik, internet, infrastruktur jalan, air bersih dan seterusnya,” ujar Sulaisi.
Sulaisi pun secara terang-terangan meminta Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan pembuktian terbalik atas kekayaan yang dimiliki ketiga politisi asal Madura itu.
“Maka kami berharap agar penguasa republik ini yang saat ini berada di tangan Pak Prabowo berani untuk mengaudit, buktikan secara terbalik dari mana kekayaan-kekayaan mereka,” ucapnya.
Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) IAIN Madura itu mempertanyakan kekayaan Said dan keluarganya yang berbanding terbalik dengan kondisi rakyatnya di Madura.
“Jika mereka bisa kaya, kenapa rakyatnya bisa miskin? Jika mereka saat ini menjabat, duduk di tampuk kekuasaan, duduk di kursi yang lembut, duduk di ruangan dingin, kenapa rakyatnya sengsara dan tidak dapat menikmati fasilitas negara?” tanyanya.
Terakhir, Sulaisi berharap pernyataannya ini menjadi pesan terbuka sehingga pemerintah pusat memberikan atensi terhadap Madura.
“Pak Prabowo, itulah yang bisa kami sampaikan semoga ini menjadi pesan terbuka yang kami sampaikan dengan tujuan agar ada atensi dari pemerintah, khususnya terhadap rakyat yang saat ini tidak dapat menikmati fasilitas pemerintah, fasilitas negara,” pungkasnya.
Diketahui, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2023, Said memiliki harta kekayaan mencapai Rp101.977.446.556 (Rp101,9 miliar)
Sementara kekayaan Kaisar Kiasa Kasih Said Putra, anak dari Said Abdullah, mencapai Rp621.609.128.383 (Rp621,6 miliar). Ia menjadi anggota DPR RI terkaya kelima.
Begitu juga dengan Achmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Sumenep yang juga keponakan Said Abdullah. Ia memiliki kekayaan yang cukup fantastis untuk level bupati di Madura, yakni mencapai Rp14.130.331.101 (Rp14,1 miliar).
(Ah/rilpolitik)