NasionalPolitik

Ponsel dan WhatsApp Butet Dilumpuhkan, Jhon Sitorus Sentil Jokowi

6679
×

Ponsel dan WhatsApp Butet Dilumpuhkan, Jhon Sitorus Sentil Jokowi

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo.

Rilpolitik.com, Jakarta – Aktivis media sosial, Jhon Sitorus menyentil Presiden Joko Widodo terkait ponsel dan WhatsApp seniman Butet Kartaredjasa yang disebut dilumpuhkan.

Menurut Jhon Sitorus, Jokowi sebagai presiden memiliki otoritas penuh untuk menyadap atau melumpuhkan ponsel rakyatnya.

“Pak @jokowi yang TERHORMAT, Otoritas menyadap, melumpuhkan hingga memberi jaminan kebebasan ada pada kendali anda, Panglima Tertinggi pemerintahan negara ini,” kata Jhon Sitorus lewat akun X-nya pada Sabtu (9/12/2023).

Dia curiga apa yang dialami Butet pada ponsel dan akun WhatsApp-nya itu sebagai perintah dari Presiden Jokowi.

“Bila bukan karena perintah anda atau sikap DIAM anda, jadi ini perintah siapa?” tanya dia.

Jhon Sitorus mengingatkan Jokowi bahwa Butet merupakan sosok yang pernah memperjuangkannya sejak Pilkada DKI 2012 dan Pilpres 2014-2019.

“Ingat, @masbutet 2012, 2014 dan 2019 berjasa besar memperjuangka anda, mengkampanyekan anda dengan TOTALITAS,” ujarnya.

“Mengapa engkau tega kepada orang yang memperjuangkanmu berdarah-darah? #SaveMasButet,” tukasnya.

Sebelumnya, Butet Kertaredjasa mengumumkan ponsel dan akun WhatsApp pribadinya dilumpuhkan sejak pagi tadi. Saat ini Butet mengaku tidak bisa berkomunikasi lewat ponsel pribadinya.

Belakangan ini Butet memang menjadi sorotan setelah mengungkap adanya intimidasi dari pihak kepolisian saat hendak menggelar pertunjukan satire politik “Musuh Bebuyutan” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Jumat (1/12/2023) lalu.

Dia bersama rekannya, Agus Noor, mengaku didatangi anggota Polsek Cikini sebelum pertunjukan dimulai. Mereka meminta Butet untuk menandatangani surat pernyataan.

Menurut Butet, lewat pernyataan itu, ia harus berkomitmen tidak ada unsur politik di dalam pertunjukan teater itu.

Akibat pengakuannya itu, Butet diadukan ke Bareskrim Polri oleh Komunitas Advokat Lingkar Nusantara (Lisan) pada Jumat (8/12/2023). Mereka menyebut Butet telah menyebarkan hoax.

(War/rilpolitik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *