JAKARTA, Rilpolitik.com – DPP Partai Amanat Nasional (PAN) sudah mengeluarkan rekom duet Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak untuk berduet dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024. Namun demikian, PAN Jatim justru masih membuka peluang rekom tersebut akan berubah tergantung dengan dinamika politik yang terjadi ke depan.
Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig menilai Pilgub Jatim 2024 masih cukup dinamis. Menurutnya, segala sesuatu masih mungkin terjadi ke depan.
Yang membuat PAN gamang dengan duet Khofifah-Emil adalah munculnya nama politikus Gerindra Kharisma Febriansyah belakangan ini.
Sadig secara blak-blakan mengatakan jika Gerindra kemudian merekomendasikan duet Khofifah-Kharisma, maka bukan tidak mungkin PAN rekom berubah dari Khofifah-Emil menjadi Khofifah-Kharisma.
“Ya bisa dong, kan bisa aja semuanya kan. Di dalam situ kan ada klausulnya kalau seandainya memang misalnya tiba-tiba ada satu partai yang menarik, lalu kemudian kurang syaratnya kan gimana? Itu kan jadi berubah,” kata Sadig pada Selasa (4/6/2024).
Sadig mengakui PAN hanya memperoleh 5 kursi di DPRD Jatim pada Pileg 2024. Sementara Gerindra memiliki 21 kursi.
Dia menegaskan segala kemungkinan ke depan masih bisa terjadi hingga berkas pendaftaran diserahkan ke KPU.
“Selama janur kuning belum melengkung kan semua masih mungkin. Intensitas Pilgub Jatim masih tinggi bahwa beberapa hari lalu surat rekomendasi dukungan PAN sudah kita beri. Paling final nanti pas diserahkan ke KPU,” tandasnya.
Sebagai informasi, saat ini duet Khofifah-Emil sudah mendapat rekom dari Golkar, Demokrat, PAN, dan PSI. Sementara rekom dari Gerindra baru untuk Khofifah saja.
