Rilpolitik.com, Jakarta – Kubu pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus menggaungkan Pilpres 1 putaran. Menurut mereka, Pilpres 1 putaran dapat menghemat anggaran negara.
Pengamat politik Rustam Ibrahim memiliki pandangan yang berbeda. Rustam mengatakan, narasi Pilpres 1 putaran itu justru menunjukkan sikap kekhawatiran dari kubu Prabowo-Gibran.
“Narasi kubu 02 ingin Pilpres 1 putaran, bukan karena hemat anggaran, tapi besarnya kekhawatiran,” kata Rustam melalui akun X nya pada Jumat (29/12/2023). Ejaan penulisan sudah dipernaiki.
Menurut Rustam, jika Pilpres 2024 terjadi 2 putaran, Prabowo-Gibran berpotensi tidak mendapatkan suara dari paslon yang kalah di putaran pertama.
“Jika Pilpres 2 putaran, besar kemungkinan suara pemilih pasangan kalah tidak diberikan kepada 02,” ujarnya.
Rustam mengungkapkan, Pilpres 2 putaran sangat penting untuk mewujudkan demokrasi berkualitas.
“Karena akan ada pembagian yang jelas: pemenang memerintah, yang kalah oposisi,” jelasnya.
“Yang tidak benar, jika yang menang ngajak yang kalah masuk pemerintahan; atau yang kalah minta diajak masuk. Itulah benih-benih sistem otoriter yang korup,” tukasnya.
(War/rilpolitik)