Rilpolitik.com, Jakarta – Direktur Eksekutif Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) Muannas Alaidid menyentil akun Twitter Polri @DivHumas_Polri terkait pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Presiden Joko Widodo sebagai bajingan tolol dan pengecut.
Dalam postingannya, Muannas membagikan video pernyataan Rocky tersebut. Muannas bertanya kepada Polri tentang hukum menyebut presiden sebagai bajingan tolol.
“Boleh ya bilang presiden kita; bajingan tolol @DivHumas_Polri,” kata Muannas melalui akun Twitternya, @muannas_alaidid seperti Rilpolitik.com lihat pada Senin (31/7/2023).
Muannas mengaku khawatir akan dicontoh oleh banyak orang yang berani memaki presiden dengan istilah tak pantas jika pernyataan Rocky itu terus dibiarkan.
“Presiden kita ini baik, hebat, kerja keras, kok seenaknya saja di bilang bajingan, sy khawatir semakin banyak yang berani begini,” lanjut Muannas sambil mention akun @rockygerung dan @DivHumas_Polri.
Namun demikian, Muannas mengisyaratkan tak akan membuat laporan polisi terkait pernyatan Rocky Gerung itu. Ia khawatir laporannya justru tidak diproses.
“Nanti lapor tapi ngga diproses,” ujar Muannas merespon saran dari netizen.
Diketahui, pernyataan Jokowi bajingan tolol itu Rocky sampaikan dalam acara Aliansi Sejuta Buruh di Bekasi pada Sabtu (29/7/2023). Pernyataan tersebut berawal dari penilaian dia yang menyebut Jokowi hanya sibuk memperjuangan kepentingan sendiri di ujung masa kekuasaannya.
“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa. Nggak ada yang peduli nanti, tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia masih pergi ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia tidak memikirkan nasib kita,” kata Rocky.
Di situlah kemudian muncul istilah bajingan yang tolol dari Rocky Gerung. Tak hanya tolol, Rocky juga menyebut pengecut.
“Itu bajingan yang tolol. Kalau dia bajingan pinter, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi bajingan tolol itu sekaligus bajiangan yang pengecut. Ajaib, bajingan tapi pengecut,” ucapnya. (Abn)
